Apakah 1 Pestisida Bisa untuk Semua Tanaman? Simak 3 Macam-Macam Pestisida dan Fungsinya!
Pilihan yang Tepat akan Membuat Tanaman Tumbuh Sehat! Yuk, Kenali dan Pahami Jenis-Jenis Pestisida dan Fungsinya Berikut.
Daftar Isi
- Pengertian dan Manfaat Penggunaan Pestisida
-
- 3 Macam-Macam Pestisida dan Fungsinya - 2024
- No 1. Berdasarkan Sifat dan Cara Kerja Racun: Semua Pestisida Menyerang Serangga Melalui Dalam Tubuh
- No 2. Berdasarkan Jenis Target Organisme: Pestisida Mampu Menyerang hingga ke Bakteri
- No 3. Berdasarkan Asal Bahan Aktif: Gunakan dengan Hati-Hati karena Cukup Berbahaya
- Total 3 lainnya
- Kesimpulan: Macam-Macam Pestisida dan Fungsinya
Pengertian dan Manfaat Penggunaan Pestisida
Pestisida merupakan hal dasar dan sangat penting dalam sektor pertanian. Akan tetapi, apakah Unyulicious tahu tentang apa yang dimaksud dengan pestisida? Simak penjelasan berikut.
Arti dari pestisida adalah zat kimia yang memiliki fungsi untuk mencegah, membunuh, hingga memberantas hama atau penyakit yang dapat mengancam tumbuh kembang tanaman. Secara spesifik, pestisida merupakan produk perlindungan tanaman guna membedakannya dari produk di bidang lain.
Di sisi lain, pengertian pengelolaan pestisida adalah serangkaian kegiatan mulai dari pembuatan hingga pemusnahan pestisida. Banyak petani yang menggunakan pestisida untuk melindungi tanamannya sebab memiliki efektivitas yang tinggi.
Meskipun begitu, pestisida juga mampu menimbulkan efek negatif yang dapat merugikan. Lantas, sebenarnya apa saja sih dampak negatif dan manfaat dari penggunaan pestisida? Berikut penjelasannya.
Manfaat Penggunaan Pestisida
- Efek penggunaannya dapat Anda rasakan dalam waktu yang relatif singkat
- Mudah Anda temukan di pasaran dan mampu memberi keuntungan ekonomi dalam jangka pendek
- Pengaplikasiannya mudah
- Penggunaannya mampu menjangkau lahan yang luas
- Anda bisa mengaplikasikannya di setiap waktu dan tempat
Dampak Negatif Penggunaan Pestisida
- Kandungan pestisida bisa meninggalkan residu atau endapan di lahan pertanian
- Jika termakan oleh hewan predator pengendali hama, maka ia akan mengalami resistensi
- Pemberian pestisida yang terus menerus dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan
- Penggunaan pestisida dalam jumlah yang banyak dapat berujung pada keracunan bagi yang mengonsumsi tanaman tersebut
Dengan begitu, apakah setiap pestisida itu sama? Apakah pemberian 1 jenis pestisida bisa untuk semua tanaman? Jangan sembarangan, ayo simak macam-macam pestisida dan fungsinya di bawah ini lebih lanjut sebelum memutuskan jenis yang akan Anda gunakan!
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
3 Macam-Macam Pestisida dan Fungsinya - Terbaru 2024
Menurut jurnal penelitian Supriadi (2013), penggunaan 2 atau lebih jenis pestisida yang berbeda mampu meningkatkan keefektifan pengendalian hama. Maka, penggunaan 2 jenis pestisida atau lebih yang bersinergi akan kompatibel satu dengan lainnya.
Secara umum, pestisida memiliki beberapa bentuk fisik, yaitu cair, padat, dan aerosol. Akan tetapi, masing-masing pestisida dari bentuk fisik tersebut memiliki kegunaan dan cara kerja racun yang berbeda. Oleh karenanya, simak daftar golongan pestisida dan fungsinya di bawah ini hingga selesai.
Semua Pestisida Menyerang Serangga Melalui Dalam Tubuh
Berdasarkan Sifat dan Cara Kerja Racun
Pestisida Mampu Menyerang hingga ke Bakteri
Berdasarkan Jenis Target Organisme
Gunakan dengan Hati-Hati karena Cukup Berbahaya
Berdasarkan Asal Bahan Aktif
Berdasarkan Sifat dan Cara Kerja Racun
Terdapat beberapa jenis pestisida jika meninjau dari sifat dan cara kerja racun. Adapun macam-macam pestisida tersebut antara lain:
Racun Kontak
Jenis pestisida racun kontak bekerja dengan cara masuk ke tubuh target serangga melalui kulit. Selanjutnya, racun tersebut akan mengalir memasuki bagian tubuh serangga tempat pestisida aktif.
Racun Metabolisme
Pestisida ini memiliki kemampuan untuk membunuh serangga dengan cara mengintervensi proses metabolismenya.
Racun Sistemik
Cara kerja racun sistemik terdapat pada fungisida, insektisida, dan herbisida. Setelah proses penyemprotan racun sistemik pada tanaman selesai, racun akan terserap ke dalam jaringan tanaman melalui akar atau daun. Serangga akan mati setelah memakan atau menghisap cairan tanaman yang telah Anda semprot.
Umumnya, insektisida mengandung bahan aktif diafentiuron. Salah satu merek insektisida yang cukup terkenal yaitu Akodan. Di sisi lain, herbisida mengandung bahan aktif dimetoat.
Racun Fumigan atau Pernapasan
Pestisida racun fumigan menyerang serangga melalui sistem pernapasan.
Racun Lambung
Jenis pestisida ini membasmi serangga dengan cara merusak organ pencernaan serangga jika racun di tanaman tertelan.
Racun Protoplasma
Serangga yang menghisap atau memakan tanaman berpestisida dengan cara kerja racun protoplasma, maka ia akan merusak fungsi sel protoplasma hingga sel serangga akan menjadi rusak.
Berdasarkan Jenis Target Organisme
Toxiput
Samite 135 EC 100 ml
Roundup 486 SL
Selanjutnya, tim Unyu akan membahas terkait jenis pestisida berdasarkan target sasaran. Adapun macam pestisida dan organisme sasarannya dapat Unyulicious perhatikan pada tabel di bawah ini:
Jenis Pestisida | Organisme Sasaran |
Termisida | Serangga pemakan kayu atau rayap |
Ovisida | Telur serangga |
Moluskisida | Hewan moluska, seperti bekicot, tripisan, dan siput |
Pedukulisida | Kutu atau tuma |
Insektisida | Semua jenis serangga, termasuk ulat |
Bakterisida | Bakteri |
Nermatisida | Nematoda |
Piscisida | Ikan |
Akarisida atau mitisida | Caplak, laba-laba, dan tungau |
Fungisida | Cendawan |
Rodenstisida | Berbagai jenis binatang pengerat, seperti tikus |
Herbisida | Tumbuhan pengganggu, seperti gulma rumput |
Berdasarkan Asal Bahan Aktif
Insektisida Karbamat Marshal 25 DS
Vuldanic Natrium 2-4 Dinitrofenol 0.5 g/l
Dekamon 500 ml Natrium 2,4 Dinitrofenol
Tidak hanya sasaran organisme, sifat, dan cara kerja, jenis pestisida juga dikelompokkan berdasarkan bahan aktif. Berikut jenis-jenis pestisida berdasarkan bahan aktifnya:
- Karbamat: Karbofuran, SPMC, dan lain-lain
- Organik Organo Khlorin: DDT, endrin, SHC, dieldrin, dan lain sebagainya
- Dinitrofenol: Dinex
- mirexOrganofosfat: Klorpirifos, Prefonofos, dan lain-lain
- Sintetik Anorganik: Garam-garam beracun seperti tembaga sulfat, garam merkuri, flourida, dan arsenat
- Heterosiklik: Kepone
Tanya Jawab Seputar Macam-Macam Pestisida dan Fungsinya
Menarik ‘kan mempelajari tentang jenis-jenis pestisida dan fungsinya? Maka, untuk menambah wawasan Unyulicious, tim Unyu telah menyiapkan beberapa pertanyaan terkait hal serupa. Daftar berikut merupakan rangkuman dari beberapa pertanyaan yang sering kali ditanyakan terkait pestisida. Yuk, simak penjelasannya!
Insektisida dan fungisida apa boleh dicampur?
Boleh, Anda bisa mencampur dan menggunakan campuran insektisida dan fungisida selama memiliki sifat kandungan yang berbeda.
Pestisida dan insektisida apakah sama?
Sama, sebenarnya insektisida merupakan bagian dari pestisida. Hanya saja, secara khusus insektisida memiliki fungsi untuk mengendalikan hama serangga.
Apa perbedaan fungisida dan pestisida?
Perbedaan keduanya berada pada organisme sasaran. Pestisida adalah obat kimia yang berfungsi untuk membunuh atau mengendalikan berbagai hama. Sedangkan fungisida merupakan jenis pestisida yang pembuatannya secara khusus untuk mengendalikan jamur atau penyebab penyakit.
Apa saja pestisida nabati?
Beberapa tanaman yang dapat Anda jadikan sebagai bahan pestisida nabati antara lain bawang putih, daun mimba, daun pepaya, daun jarak pagar, brotowali, dan lainnya.
Kesimpulan: Macam-Macam Pestisida dan Fungsinya
Hama menjadi salah satu perusak tanaman pertanian, contohnya pada tanaman padi dan cabe. Jika kualitas tanaman buruk, maka dapat menurunkan harga jual hasil panen di perdagangan. Bahkan, hasil panen yang terlampau buruk juga bisa membuatnya tidak layak diperdagangkan.
Oleh karena itu, untuk mencegah penurunan kualitas tanaman akibat hama, Anda bisa menggunakan salah satu dari macam-macam pestisida dan fungsinya di atas. Dengan mengetahui nama pestisida yang tepat, tentu pengendalian hama akan tepat sasaran.
Selain pestisida dengan bahan kimia, saat ini juga sudah banyak pestisida nabati. Cara kerja pestisida nabati sama dengan pestisida berbahan kimia. Hanya saja, bahan dasar aktifnya menggunakan tumbuhan atau bahan organik lain yang ada di alam.
Tidak hanya itu, saat ini juga sudah banyak produk pestisida yang sekaligus merupakan pupuk untuk tanaman tersebut. Anda juga bisa menggunakan referensi nama merk pestisida dari tim Unyu di atas. Lantas, apakah Unyulicious sudah menemukan jenis pestisida yang sesuai untuk lahan pertanian yang Anda punya?
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.