Punya Alergi tapi Ingin Pelihara Anabul? Berikut 8 Kucing yang Bulunya Tidak Rontok!
Nggak Perlu Takut Alergi dan Asma Kambuh Ketika Memelihara Anabul Selama Memelihara Kucing yang Bulunya Tidak Rontok Berikut
Daftar Isi
- Penyebab Bulu Kucing Rontok
-
- 8 Kucing yang Bulunya Tidak Rontok - 2024
- No 1. Cornish Rex: Tatapan Tajam Seperti Penuh Tanda Tanya
- No 2. Russian Blue: Serupa tapi Tak Sama, Pastikan Memelihara Russian Blue Murni
- No 3. Sphynx: Meskipun Botak, Namun Tetap Cantik dan Menggemaskan
- No 4. Burmese: Memiliki Warna dan Pola yang Beragam, Termasuk Tortoiseshell
- No 5. Devon Rex: Kucing yang Terus Bertubuh Kecil Meskipun Sudah Dewasa
- No 6. Bengal: Warna dan Corak yang Mencolok Seperti Macan Tutul
- No 7. Peterbald: Hasil Persilangan yang Mencuri Perhatian
- No 8. Don Spyhnx: Donskoy, Ras Kucing dengan Botak yang Dominan
- Total 8 lainnya
- Kesimpulan: Kucing yang Bulunya Tidak Rontok
Penyebab Bulu Kucing Rontok
Bulu rontok pada kucing memang cukup mengkhawatirkan, terlebih jika bulu kucing rontok secara berlebihan. Bulu kucing rontok atau cat alopecia dapat menjadi tanda bahaya terkait kesehatan kucing.
Oleh sebab itu, Unyulicious harus mengenali penyebab dan cara mengatasi bulu kucing yang rontok. Berikut penjelasannya.
Kucing Sedang Stres
Stres adalah salah satu faktor yang menyebabkan bulu anabul rontok. Ketika anabul stres, ia akan terus-menerus menjilat dan menggaruk kulitnya. Hal itulah yang membuat bulunya mudah rontok.
Ringworm
Ringworm atau yang biasa dikenal kurap adalah penyakit kulit yang umum menyerang kucing. Adapun penyebab penyakit ini adalah infeksi jamur. Jika anabul di rumah terkena penyakit ini, segera konsultasikan ke dokter hewan, ya!
Alergi
Penyebab berikutnya yaitu alergi. Kucing dapat mengalami reaksi alergi terhadap serbuk sari, makanan, debu, dan serangga. Selain kerontokan, gejala lain dari alergi yaitu muncul bintik-bintik, diare, gatal, dan napas mengi.
Cara mengatasi bulu kucing rontok karena alergi adalah Unyulicious bisa membawanya ke dokter hewan. Nantinya, dokter hewan akan mengidentifikasi alergi dan memberi pengobatan yang tepat.
Sunburn
Ga hanya pada manusia, sunburn juga dapat terjadi pada kucing. Berada di bawah sinar matahari yang terlalu lama dapat menimbulkan gejala gatal, kulit mengeras, kulit menjadi merah, melepuh, kulit mengelupas, dan bulu pun rontok.
Jika gejala yang ditunjukkan kucing ringan, Unyulicious bisa mengompresnya dengan handuk dingin. Sebaliknya, jika gejala cukup parah, segera konsultasikan ke dokter hewan.
Hormon yang Tidak Seimbang
Hormon yang ga seimbang atau hipertiroidisme juga menjadi penyebab bulu kucing rontok. Hal ini terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebih.
Jika hipertiroidisme diikuti dengan gejala seperti nafsu makan berlebih, bulu rontok, muntah, dan diare, segera hubungi dokter hewan guna mencegah komplikasi yang lebih serius.
Kutu
Gigitan kutu dapat menimbulkan gatal. Akibat yang ditimbulkan adalah kucing terus menerus menggaruk kulitnya dan menyebabkan kerontokan. Keberadaan kutu kucing dapat Anda kenali dengan melihat adanya bintik hitam yang bergerak cepat di bulu kucing.
Untuk menghilangkannya, Unyulicious bisa menyisirnya menggunakan sisir serit kutu, memandikan dengan sampo anti kutu, dan memberi obat tetes kutu.
Kucing Kekurangan Nutrisi
Penyebab kerontokan selanjutnya yaitu kekurangan nutrisi. Kucing butuh nutrisi yang bersumber dari protein dan lemak hewani yang cukup agar tumbuh sehat. Oleh sebab itu, pastikan Anda memberi dry food atau wet food kucing yang bagus dengan jumlah protein dan lemak hewani sehat yang tinggi.
Beri juga vitamin untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. Bulu kucing yang tadinya lebat terlihat pitak menjadi hal yang meresahkan sekaligus mengkhawatirkan. Bahkan, kerontokan tersebut dapat membuat si pemilik tidak percaya diri dan merasa gagal dalam merawat anabul.
Namun, semua kekhawatiran tersebut dapat Anda cegah dengan menerapkan cara bulu kucing tidak rontok. Di sisi lain, Unyulicious juga bisa memelihara kucing yang bulunya tidak rontok. Emang ada? Tentu ada. Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahuinya!
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
8 Kucing yang Bulunya Tidak Rontok - Terbaru 2024
Menurut jurnal penelitian Barbara (2010), secara umum bulu mamalia merupakan ciri pertama yang terlihat dan menarik secara estetika. Warna dan jenis bulu sering kali dipilih sebagai ciri khusus untuk mengembangkan ras mamalia peliharaan baru.
Meskipun menarik, bulu kucing yang rontok dapat menjadi keresahan tersendiri bagi pemiliknya. Untuk mencegahnya, Unyulicious bisa memelihara kucing dengan bulu yang tidak mudah rontok. Untuk mengetahui apa saja jenis kucing dengan bulu yang tidak mudah rontok, simak penjelasan di bawah ini!
Tatapan Tajam Seperti Penuh Tanda Tanya
Cornish Rex
Serupa tapi Tak Sama, Pastikan Memelihara Russian Blue Murni
Russian Blue
Meskipun Botak, Namun Tetap Cantik dan Menggemaskan
Sphynx
Memiliki Warna dan Pola yang Beragam, Termasuk Tortoiseshell
Burmese
Kucing yang Terus Bertubuh Kecil Meskipun Sudah Dewasa
Devon Rex
Warna dan Corak yang Mencolok Seperti Macan Tutul
Bengal
Hasil Persilangan yang Mencuri Perhatian
Peterbald
Donskoy, Ras Kucing dengan Botak yang Dominan
Don Spyhnx
Cornish Rex
Sisir Kucing Bulu Halus
Silicone Pet Glove
Sikat Pijat Sisir
Kucing dengan bulu tidak rontok yang pertama adalah ras Cornish Rex. Bulu Cornish Rex tidak mudah rontok sebab ia hanya memiliki satu undercoat atau lapisan bulu. Berbeda dengan kucing ras lainnya yang memiliki 2 undercoat.
Tidak hanya memiliki 1 undercoat, Cornish Rex juga memiliki bulu hypoallergenic. Hal itu memungkinkan Unyulicious yang memiliki alergi bulu kucing untuk memeliharanya.
Untuk perawatannya, Unyulicious perlu melakukan grooming standar mingguan. Selain itu, Unyulicious juga perlu menyisir bulu ras ini dengan menggunakan sisir bersikat halus agar bulu tetap sehat.
Russian Blue
Russian Blue memiliki ciri bulu yang cukup tebal, namun tidak mudah rontok. Akan tetapi, jika kucing tidak termasuk dari ras murni Russian Blue, maka ada kemungkinan bulu anabul rontok. Hal itu karena kucing yang tidak termasuk ras murni Russian Blue tetap memiliki ciri double coat.
Sphynx
RC Sphynx Adult
ROYAL CANIN SPHYNX 2KG
Royal Canin Sphynx Adult Dry
Tentu Unyulicious sudah tidak asing lagi dengan kucing ras Sphynx, jenis kucing yang terlihat tidak memiliki bulu sama sekali di badannya. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa Spyhnx adalah kucing botak.
Namun, jangan salah! Meskipun botak hingga bagian ekor, bukan berarti kucing ini tidak cantik. Sebaliknya, ras ini memiliki telinga yang runcing dan menonjol, mata yang tajam, dan kepribadian yang menyenangkan.
Karena kucing ini full botak sampai ke buntut, tentu Unyulicious tidak akan menemui bulu-bulu yang rontok. Akan tetapi, Sphynx tidak termasuk kucing hypoallergenic, sehingga kulit dan air liurnya masih mengandung alergen.
Burmese
Kucing selanjutnya yaitu Burmese. Selain terkenal dengan bulu yang tidak mudah rontok, kucing Burmese juga terkenal memiliki umur yang panjang.
Ras Burmese memiliki bulu yang pendek dan halus seperti satin. Meskipun memiliki bulu yang pendek, namun Unyulicious tetap perlu menyisirnya secara rutin satu minggu sekali.
Devon Rex
Popi Shampo Anti Fungal Tick & Flea
DR Flick Shampoo Kucing
Shampo Anti Kutu Jamur
Devon Rex menjadi kucing yang bulunya tidak mudah rontok berikutnya. Secara umum, kucing memiliki 3 jenis bulu, antara lain bulu pelindung, bulu yang berada di tengah atau awn hair, dan bulu di lapisan paling bawah atau down hair.
Akan tetapi, kucing ras ini tidak memiliki bulu pelindung. Kalaupun ada, bulu tersebut sangat tipis. Itulah yang membuat bulu kucing Devon Rex tidak mudah rontok.
Di sisi lain, Devon Rex merupakan kucing yang tidak menimbulkan alergen dan akan terus bertubuh kecil. Oleh sebab itu, meskipun bulunya rontok, kerontokannya tidak akan separah kucing pada umumnya.
Bengal
Royal Canin Cat Adult Bengal
RC Adult Bengal 2 kg
Cat Food Royal Canin Bengal 400 gr
Ras kucing dengan bulu yang tidak mudah rontok berikutnya adalah Bengal. Bengal sendiri merupakan persilangan hibrida antara kucing domestik dan kucing macan tutul.
Kucing ini memiliki bulu yang mirip nenek moyang liar mereka, yaitu pendek dan tidak mudah rontok. Itulah mengapa kucing ras Bengal ini jarang berganti bulu.
Peterbald
Kucing ras Peterbald merupakan persilangan antara Don Spyhnx dan Oriental Shorthair. Karena merupakan persilangan, bulu ras Peterbald berkisar dari yang tidak berbulu sama sekali, bulu lembut seperti kapas, hingga rambut berserabut. Akan tetapi, Unyulicious tidak perlu khawatir. Apapun jenisnya, bulu kucing ini tidak mudah rontok.
Don Spyhnx
Virbac Megaderm Sachet
Nutri Plus Gel Repack
Minyak Ikan
Don Spyhnx yang memiliki nama lain Donskoy adalah kucing Spyhnx, namun bukan ras yang sama. Perbedaannya terdapat pada gen tidak berbulu pada Donskoy lebih dominan. Hal itu nantinya dapat memudahkan mendapat tipe hairless saat perkawinan silang.
Umumnya, kucing Donskoy memiliki bulu yang pendek dan halus. Secara bertahap, bulu tersebut akan rontok di 2 tahun pertama, sehingga Donskoy lebih dekat dengan kucing yang botak.
Tanya Jawab Seputar Kucing yang Bulunya Tidak Rontok
Umumnya, ras kucing berambut seperti Anggora lebih banyak terlihat daripada ras kucing botak. Selain ras Anggora, jenis kucing lain yang berambut adalah kucing alam satwa pesisir. Tidak hanya memiliki fungsi untuk menambah daya tarik, bulu kucing juga berperan sebagai baju bagi anabul.
Di sisi lain, banyak orang yang enggan memelihara kucing botak karena merasa geli. Selain itu, harga kucing dengan bulu yang tidak mudah rontok juga terkenal mahal, terutama kucing ras Sphynx. Maka, untuk menambah wawasan Unyulicious tentang kucing dan bulu, simak beberapa pertanyaan di bawah ini. Check it out!
Apakah ada kucing yang bulunya tidak rontok?
Ada, salah satu kucing yang bulunya tidak rontok adalah Devon Rex.
Gimana caranya supaya bulu kucing tidak rontok?
Beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar bulu kucing tidak rontok seperti menyikat bulu secara teratur, memberi pakan berkualitas, memberi tambahan nutrisi, hingga mengontrol kutu dan parasit.
Apa yang menyebabkan bulu kucing rontok?
Salah satu penyebab bulu kucing rontok adalah pemberian pakan yang tidak mengandung gizi seimbang.
Ari-ari kucing gunanya untuk apa?
Ari-ari kucing dipercaya dapat menjadi jimat untuk mendatangkan keberuntungan, khususnya di bidang perdagangan.
Kesimpulan: Kucing yang Bulunya Tidak Rontok
Meskipun memiliki ciri fisik yang berbeda, antara kucing ras berambut dengan ras kucing yang bulunya tidak rontok sama-sama memerlukan pemeliharaan yang tepat. Layaknya tumbuhan, selain bulu yang bisa rontok, ternyata kumis kucing juga bisa patah.
Memilih jenis kucing peliharaan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika memilih memelihara kucing berambut, Anda harus selalu menyisirnya agar bulu tidak menjadi gimbal. Begitu juga dengan kucing yang bulunya tidak rontok.
Walau hanya memiliki 1 lapisan bulu, namun Anda tetap harus merawatnya agar ia tetap tumbuh dengan sehat. Di sisi lain, Anda juga perlu memerhatikan kondisi kucing ketika sedang birahi. Tidak jarang ketika birahi kucing menjadi stres dan memengaruhi kesehatannya.
Teruntuk Unyulicious yang memiliki alergi dengan bulu kucing, tentu tim Unyu akan menyarankan untuk memelihara kucing yang bulunya tidak rontok atau kucing botak. Jadi, dari Unyulicious sendiri tertarik untuk memelihara yang mana?
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.