Ha? Emang Kumis Anabul Bisa Patah? Bisa Banget! Inilah 5 Alasan Kenapa Kumis Kucing Patah
Hati-Hati dalam Memberi Makan dan Perhatikan Kesehatan Anabul dengan Seksama Guna Mencegah Kumis Patah dan Rontok
Daftar Isi
- Fungsi Kumis Kucing
-
- 5 Kenapa Kumis Kucing Patah - 2024
- No 1. Penyakit Dermatitis: Selain Kumis Patah, Dermatitis Juga Membuat Kulit Kucing Kering
- No 2. Penyakit Alopecia: Jika Tidak Segera Ditangani, Kucing Beresiko Kebotakan
- No 3. Tungau: Tungau Sering Menjadi Penyebab dari Berbagai Jenis Penyakit
- No 4. Infeksi Jamur: Infeksi Jamur yang Parah Membutuhkan Penanganan Segera
- No 5. Trauma atau Benturan: Perhatikan Fisik dan Kumis Kucing Setelah Bertengkar
- Total 5 lainnya
- Kesimpulan: Kenapa Kumis Kucing Patah
Fungsi Kumis Kucing
Jika berbicara tentang kumis kucing, bisa jadi yang ada di pikiran Anda adalah nama tumbuhan. Namun, kali ini tim Unyu tidak membahas tumbuhan kumis kucing, melainkan kumis kucing yang anabul miliki.
Sebelumnya, apakah Unyulicious sudah mengetahui bahwa kumis kucing bisa patah? Faktanya, cat whiskers can break and fall off. Jika sudah begitu, apakah kumis kucing bisa tumbuh lagi? Simak penjelasan di bawah ini.
Patahnya kumis kucing merupakan hal yang normal dan wajar. Ibarat rontok rambut pada manusia, kumis kucing juga bisa rontok dan patah beberapa bulan sekali. Namun, di antara kucing dewasa dan kucing yang masih muda, kerontokan kerap kali terjadi pada kucing yang masih muda.
Pada dasarnya, kumis kucing terlihat misa seperti 2 lapis, ada kumis yang kecil atau pendek dan ada juga kumis yang panjang. Umumnya, warna kumis kucing adalah putih. Akan tetapi, tidak jarang terdapat kumis berwarna hitam meskipun pendek dan sangat jarang.
Lantas, apa yang menyebabkan kumis kucing patah dan rontok? Sebelum membahas alasan kumis kucing rontok dan patah, ketahui dahulu apa sebenarnya fungsi kumis kucing. Berikut beberapa fungsi kumis kucing:
Mendeteksi Benda-Benda di Sekitar Kucing
Fungsi kumis kucing yang pertama adalah untuk mendeteksi benda-benda di sekitarnya. Perlu Unyulicious ketahui bahwa kucing yang buta dapat mengetahui kondisi sekitarnya dengan baik hanya dengan berjalan.
Kucing memiliki banyak ujung saraf yang mengirim pesan ke otak kucing melalui folikel bagian dalam kumisnya. Selanjutnya, terdapat organ sensorik di ujung kumis yang mampu menangkap getaran di lingkungan sekitarnya. Dengan begini, kucing dapat dengan mudah mengetahui dimana ia berada dan situasi lingkungan di sekitarnya.
Merasakan Dunia
Selanjutnya, kumis kucing dapat berfungsi sebagai radar. Karena alasan itulah kumis kucing menjadi cara bagaimana kucing dapat merasakan dunia. Oleh sebab itu, kumis kucing tidak boleh dipotong.
Mengetahui Suasana Hati Kucing
Dengan melihat kumisnya, Unyulicious atau hewan lain bisa mengetahui suasana hati kucing. Kucing memiliki otot di wajahnya yang dapat menggerakkan kumis. Ketika kucing rileks, maka kumisnya akan tetap diam dan keluar dari samping kepala.
Selanjutnya, jika kucing sedang berburu atau penasaran, maka kumisnya akan tampak terdorong sedikit ke dapan. Kemudian, jika Unyulicious mengetahui bahwa kumisnya menempel ke wajah, maka saat itu kucing sedang gugup atau kesal.
Menilai Jarak dan Ruang
Setiap helai kumis kucing memiliki saraf kecil yang juga sangat sensitif untuk membantu kucing menilai jarak serta ruang. Hal tersebut membantu kucing dalam hal membuat keputusan, seperti seberapa jauh harus melompat untuk mencapai titik lainnya.
Dari penjelasan tersebut tentu memperjelas bahwa kumis memiliki manfaat yang luar biasa bagi kucing. Itulah mengapa Unyulicious tidak boleh potong kumis kucing karena memiliki efek yang tidak baik bagi kehidupannya.
Di sisi lain, Unyulicious juga harus mengetahui alasan mengapa kumis kucing bisa patah atau rontok. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan kenapa kumis kucing patah di bawah ini, ya!
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
5 Kenapa Kumis Kucing Patah - Terbaru 2024
Menurut jurnal penelitian Christopher dan Eric (2010), kumis mamalia adalah organ indera yang canggih, kegunaannya yaitu sebagai pelengkap untuk penglihatan jarak dekat. Dalam beberapa kasus, kumis berfungsi untuk mendeteksi getaran di udara atau air.
Unyulicious sudah mengetahui bahwa kumis kucing patah atau rontok memiliki efek yang membahayakan bagi kucing. Selanjutnya, untuk mengetahui secara lengkap dan jelas penyebab kumis kucing patah dan rontok, simak section di bawah ini dengan seksama!
Selain Kumis Patah, Dermatitis Juga Membuat Kulit Kucing Kering
Penyakit Dermatitis
Jika Tidak Segera Ditangani, Kucing Beresiko Kebotakan
Penyakit Alopecia
Tungau Sering Menjadi Penyebab dari Berbagai Jenis Penyakit
Tungau
Infeksi Jamur yang Parah Membutuhkan Penanganan Segera
Infeksi Jamur
Perhatikan Fisik dan Kumis Kucing Setelah Bertengkar
Trauma atau Benturan
Penyakit Dermatitis
Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang rentan terkena penyakit. Bahkan, beberapa penyakit dapat menyebabkan kumis kucing patah, seperti dermatitis. Meskipun tidak tampak terlalu serius, namun dermatitis bisa menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan yang parah pada kucing.
Oleh sebab itu, Unyulicious perlu segera mengatasi permasalahan tersebut dengan memberi obat dermatitis yang sesuai. Akan tetapi, jika ragu memberikan obat tersebut, Unyulicious bisa segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan kondisi anabul.
Penyakit Alopecia
Penyakit ini bisa jadi jarang atau bahkan belum pernah Unyulicious dengar sebelumnya. Pengertian alopecia adalah penyakit yang membuat kucing sering kali kehilangan kumis dan sisa bulu di tubuhnya. Tidak jarang alopecia juga kerap membuat kucing menjadi botak dan tampak kurus.
Untuk mencegah agar bulu kucing tidak rontok, Unyulicious bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dan menjaga kucing tetap terhidrasi. Namun, jika bulu yang rontok dibarengin dengan kumis yang patah, segera bawa ke dokter hewan. Nantinya, dokter hewan akan memberi diagnosa dan obat yang sesuai dengan kondisi anabul.
Tungau
Catapaw Obat Pembasmi Kutu Kucing
Tickpet Spray
Detick Obat Tetes Kutu
Tungau menjadi salah satu hewan yang sering kali menyerang kucing, terlebih kucing yang tidak terjaga kebersihannya. Infestasi tungau dapat menyebabkan kerontokan kumis, meskipun memang hal ini jarang terjadi.
Daripada kucing yang selalu berada di dalam ruangan, tungau lebih umum menghinggapi kucing yang berada di luar ruangan. Oleh sebab itu, jika terdapat tungau di badan anabul termasuk ekor, maka ciri yang akan Unyulicious lihat adalah kulit yang merah dan meradang.
Infeksi Jamur
Miconazole Nitrate
Biodin Spray Obat Jamur
Obat Jamur Kucing Anti Scabies
Sama halnya dengan tungau, jamur juga sering kali mengintai kesehatan anabul. Bahkan, penyebab kumis anabul yang patah dan rontok tersebut bisa jadi karena jamur atau anti scabies.
Meskipun begitu, Unyulicious dapat menghilangkan jamur dengan memberi obat khusus jamur. Jika bingung, Unyulicious bisa menggunakan rekomendasi obat jamur dari tim Unyu di atas.
Trauma atau Benturan
Mangkok Kucing Anti Slip
Stainless Steel Bowl
Mangkuk Double Anti Licin
Alasan terakhir mengapa kumis kucing bisa patah adalah trauma atau benturan. Adapun benturan yang bisa membuat kumis kucing patah adalah tempat makanan atau minum yang terlalu kecil.
Bisa jadi alasan tempat makanan dan minum yang kecil tidak terpikirkan sebelumnya. Namun, faktanya tempat yang terlalu kecil dapat membuat kumis kucing tertekuk dan patah.
Di sisi lain, akibat kucing berkelahi dengan sesamanya di alam bebas juga dapat menyebabkan luka dan kumis kucing patah. Jika sudah menemukan kejadian seperti ini, Unyulicious bisa berkonsultasi ke dokter hewan untuk mengetahui langkah tepat apa yang harus diambil.
Tanya Jawab Seputar Kenapa Kumis Kucing Patah
Menarik ‘kan mengetahui tentang apa saja penyebab kumis kucing patah. Oleh karena itu, guna memperkaya pengetahuan Unyulicious tentang kumis kucing, alangkah baiknya membaca beberapa pertanyaan di bawah ini.
Apakah kumis kucing yang tercabut bisa tumbuh lagi?
Bisa, namun membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan hingga kumis mencapai ukuran normal.
Apa yang akan terjadi jika kumis kucing dipotong?
Jika memotong kumis kucing, maka yang akan terjadi adalah kucing akan mengalami infeksi, rasa sakit, dan kerusakan permanen pada folikel rambut.
Apakah kita boleh memotong kumis kucing?
Tidak, sebab kumis kucing berfungsi untuk membantu orientasi dan navigasi.
Kesimpulan: Kenapa Kumis Kucing Patah
Kucing adalah salah satu hewan yang berkumis dan berambut. Namun, ternyata kumis dan rambut kucing tersembut bisa rontok dan patah. Bisa jadi pemilik tidak menyadari bahwa buntut pemeliharaan yang kurang tepat dapat membuat hal tersebut terjadi.
Seperti contoh, ketika memberi tempat makan dan minum yang terlalu kecil, beresiko membuat kumis kucing patah. Di lain hal, memakaikan baju yang terlalu ketat menyebabkan bulu kucing rontok. Bahkan, cara mandi yang kurang tepat juga bisa menyebabkan kedua hal itu terjadi.
Oleh sebab itu, setelah mengetahui alasan kenapa kumis kucing patah, Unyulicious bisa merawat diri anabul dengan lebih baik lagi. Jika Anda menemukan bahwa kumis kucing patah dan terdapat luka, segera bersihkan menggunakan kapas secara lembut dan perlahan.
Di sisi lain, Anda juga perlu mewaspadai ketika kucing birahi. Sebab ketika birahi, anabul akan akan lebih mudah stres. Perlu diingat, dari semua perawatan yang Unyulicious lakukan, jangan lupa untuk selalu memberi kasih sayang, ya!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.