Jumlah Lele di Kolam Berkurang Terus-menerus? Berikut 7 Cara Merawat Lele agar Tidak Mati!
Yuk, Cari Tahu Bagaimana Cara Budidaya Ikan Lele yang Baik agar Tidak Mudah Mati bagi Pemula!
Daftar Isi
- Penyebab Ikan Lele Cepat Mati
-
- 7 Cara Merawat Lele agar Tidak Mati - 2024
- No 1. Bersihkan Kolam Lele Sebelum Dipakai: Lele Terhindar dari Penyakit Akibat Kolam yang Bersih
- No 2. Memilih Bibit Lele yang Berkualitas Unggul: Bibit Berkualitas Memiliki Proteksi Virus yang Baik
- No 3. Memberi Makan dan Suplemen: Pastikan Memberi Pakan dan Suplemen Berkualitas
- No 4. Memberi Tambahan Probiotik: Lele Berkualitas Butuh Tambahan Asupan Bernutrisi
- No 5. Buat Ruangan Gelap di Dalam Kolam: Kualitas Tempat Tinggal Merangsang Kualitas Hasil Budi Daya
- No 6. Menggunakan Bantuan Alat Aerator: Ketersediaan Oksigen Mempengaruhi Tumbuh Kembang Lele
- No 7. Menjaga Kebersihan dan Kualitas Air Kolam: Jangan Kuras Seluruh Air agar Lele Tetap Mengenali Habitatnya
- Total 7 lainnya
- Kesimpulan: Cara Merawat Lele agar Tidak Mati
Penyebab Ikan Lele Cepat Mati
Cara merawat ikan lele agar tidak mati cukup mudah bahkan bagi pemula. Baiknya lagi, cara memelihara ikan lele dapat langsung Unyulicious implementasikan. Faktanya, hama dan virus menjadi penyebab utama lele sakit bahkan mati. Oleh sebab itu, Unyulicious harus cermat dalam melakukan pemeliharaan agar lele tidak mati dan terhindar dari risiko gagal panen.
Selain hama dan virus, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab kegagalan ternak lele, antara lain:
- Kualitas benih kurang bagus
- Perbandingan harga pakan dan harga lele yang turun
- Adanya ganggang rumput dan lumut di dalam kolam
- Luas lahan kolam dan padat tebar yang tidak sesuai
- Jarang membersihkan kolam
- Sistem keamanan kolam yang minim
- Lokasi kolam dekat dengan pembuangan limbah kimia
- Adanya zat kimia yang berasal dari air atau udara tercampur di dalam air kolam
Dengan mengetahui faktor penyebab lele sakit bahkan mati, Anda akan mudah mengetahui bagaimana cara budidaya ikan lele yang baik. Lantas, bagaimana cara merawat lele agar tidak mati? Simak tips dari tim Unyu di bawah ini dengan seksama, ya!
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
7 Cara Merawat Lele agar Tidak Mati - Terbaru 2024
Menurut penelitian Rosmawati dan Muarif (2010), kualitas air yang menurun dapat mengakibatkan lele stres, sehingga pertumbuhan lele menurun dan rentan terhadap kematian. Untuk mempertahankan kualitas air, Unyulicious bisa melakukan sistem resirkulasi.
Sistem resirkulasi adalah suatu sistem produksi yang memanfaatkan air lebih dari 1 kali setelah melalui proses pengolahan limbah dan sirkulasi air. Akan tetapi, jika masih cukup awam dengan cara tersebut, Unyulicious bisa menerapkan cara sederhana dari tim Unyu di bawah ini.
Lele Terhindar dari Penyakit Akibat Kolam yang Bersih
Bersihkan Kolam Lele Sebelum Dipakai
Bibit Berkualitas Memiliki Proteksi Virus yang Baik
Memilih Bibit Lele yang Berkualitas Unggul
Pastikan Memberi Pakan dan Suplemen Berkualitas
Memberi Makan dan Suplemen
Lele Berkualitas Butuh Tambahan Asupan Bernutrisi
Memberi Tambahan Probiotik
Kualitas Tempat Tinggal Merangsang Kualitas Hasil Budi Daya
Buat Ruangan Gelap di Dalam Kolam
Ketersediaan Oksigen Mempengaruhi Tumbuh Kembang Lele
Menggunakan Bantuan Alat Aerator
Jangan Kuras Seluruh Air agar Lele Tetap Mengenali Habitatnya
Menjaga Kebersihan dan Kualitas Air Kolam
Bersihkan Kolam Lele Sebelum Dipakai
Prokleen Deterjen Cair
Sabun Colek Cream
Deterjen Liquid
Cara memelihara ikan lele yang pertama yaitu membersihkan kolam lele sebelum siap digunakan. Unyulicious bisa menggunakan sabun atau air cucian yang diendapkan lalu kuras hingga bersih.
Ketika proses pengurasan, pastikan sudah tidak ada lagi sabun yang tersisa. Setelah itu, jemur kolam dengan bantuan sinar matahari selama beberapa waktu. Jika sudah, kolam siap Anda gunakan.
Memilih Bibit Lele yang Berkualitas Unggul
Bibit Ikan Lele Sangkuriang
Bibit Lele
Bibit Lele Size 4-5
Pemilihan bibit lele sangkuriang merupakan hal yang tidak boleh Unyulicious lewatkan. Memilih anak ikan lele yang sehat dan berkualitas unggul sejak awal akan memperpanjang masa hidup lele. Sebab, DNA bibit lele yang baik mampu memberi proteksi mandiri terhadap virus dan bakteri.
Di sisi lain, Unyulicious juga perlu memperhatikan padat tebar kolam budi daya. Terdapat aturan terkait berapa bibit yang dapat ditebar dalam ukuran kolam tertentu sehingga lele tidak akan menumpuk. Jika Anda terlalu memaksakan padat tebar dalam jumlah yang banyak, maka kematian massal akibat kekurangan oksigen terlarut dapat terjadi.
Memberi Makan dan Suplemen
Pellet Spirulina
Pelet HI Provit 781
Pelet Lele
Proses pembesaran benih menjadi lele dewasa adalah hal yang cukup krusial. Faktor utama yang mendukung kesuksesan proses tersebut adalah konsumsi makanan dan suplemen lele.
Banyak rekomendasi pelet dengan bahan baku terbaik dari perusahaan pakan ternama yang dapat Unyulicious pilih. Tidak hanya itu, pastikan juga untuk mengontrol banyaknya makanan yang Unyulicious berikan serta waktu pemberian pakan.
Adapun anjuran pakan ikan lele berdasarkan umur dengan asumsi larva lele berjumlah 1000 ekor adalah sebagai berikut:
| Masa Ternak | Jenis Makanan | Kuantitas Pakan Pagi | Kuantitas Pakan Sore |
| Hari ke-1 (padat tebar) | – | Belum cukup umur untuk makan | Belum cukup umur untuk makan |
| Hari ke-2 | – | Belum cukup umur untuk makan | Belum cukup umur untuk makan |
| Hari ke-3 hingga ke-5 | Pakan benih | 75 gr | 75 gr |
| Hari ke-6 hingga ke-7 | Pakan benih | 150 gr | 150 gr |
| Hari ke-8 hingga ke-9 | Pakan benih | 200 gr | 200 gr |
| Hari ke-10 hingga ke-30 | Pakan ikan | 300 gr-400 gr | 300 gr-400 gr |
| Hari ke-31 hingga ke-60 | Pakan ikan | 600 gr-900 gr | 600 gr-900 gr |
| Hari ke-61 hingga ke-75 | Pakan ikan akhir | 900 gr-1000 gr | 900 gr-1000 gr |
Memberi Tambahan Probiotik
GDM Suplemen Organik
Probiotik Ikan Biosrims
Dokoh Lele Probiotik
Probiotik memiliki fungsi ganda, seperti membantu pencernaan ikan dan metabolisme tubuh. Bahkan, terdapat jenis probiotik yang khusus dibuat untuk menekan laju pertumbuhan bakteri merugikan di dalam kolam.
Dengan memberi probiotik, daya tahan tubuh lele akan semakin bagus dan tahan terhadap bakteri, virus, dan penyakit lain yang bisa membuat lele stres. Unyulicious bisa menggunakan rekomendasi probiotik dari tim Unyu di atas. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan sudah mengetahui takaran yang sesuai melalui gambar petunjuk penggunaan yang tertera.
Buat Ruangan Gelap di Dalam Kolam
Ikan lele termasuk hewan nokturnal, artinya ia akan sangat aktif di malam hari daripada siang hari. Oleh sebab itu, untuk menambah kenyamanan selama berada di kolam, buatlah ruangan khusus yang lebih gelap di dalam kolam.
Unyulicious bisa menambah beberapa ornamen menyerupai goa yang terbuat dari daun kering atau menutup kolam dengan terpal. Dengan cara tersebut, lele akan lebih nyaman berenang saat di tempat gelap.
Menggunakan Bantuan Alat Aerator
JEBO P30 Aerator Hi Flow Air Pump
Low Noise Air Pump
Pompa Air Submersible Water Bilge Pump
Cara merawat ikan lele agar tidak mati berikutnya adalah memanfaatkan penggunaan aerator. Aerator adalah alat yang mampu memproduksi gelembung oksigen yang lele butuhkan. Dengan menggunakan aerator, Unyulicious tidak perlu khawatir ketika lele kekurangan oksigen.
Menjaga Kebersihan dan Kualitas Air Kolam
Cara memelihara ikan lele yang terakhir yaitu menjaga kebersihan dan kualitas air kolam. Unyulicious perlu membersihkan dan mengganti airnya setiap seminggu sekali atau 2 minggu sekali.
Tahap awal yang dapat Unyulicious lakukan yaitu menguras air sebanyak 30%-50% dari total volume air. Jangan membuang seluruh air, karena jika Unyulicious menggantinya secara menyeluruh, risikonya lele akan sulit beradaptasi kembali.
Di sisi lain, awasi kualitas air dari sisa pakan yang menimbun di dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida dengan ciri adanya bau busuk.
Tanya Jawab Seputar Cara Merawat Lele agar Tidak Mati
Tentunya, selain cara-cara yang telah tim Unyu sebutkan di atas, ada hal lain yang perlu Unyulicious perhatikan. Oleh sebab itu, sebelum mengakhiri artikel ini, luangkan sedikit waktu untuk membaca beberapa pertanyaan di bawah ini, ya.
Bagaimana cara agar ikan lele cepat besar?
Cara agar ikan lele cepat besar yaitu dengan menjaga kualitas pakannya.
Apakah lele aktif di malam hari?
Iya, lele beraktivitas dan mencari makan di malam hari karena termasuk ikan nokturnal.
Apakah ikan lele harus terkena sinar matahari?
Iya, ikan ini harus terkena sinar matahari guna mendukung perkembangan ikan lele. Namun, jangan meletakkan ember lele langsung di bawah sinar matahari karena lele akan stres.
Kesimpulan: Cara Merawat Lele agar Tidak Mati
Selain ikan hias, ikan konsumsi seperti lele juga memerlukan pemeliharaan yang tepat. Tanpa pemeliharaan yang tepat, tentu ikan lele akan cepat mati dan membuat peternak lele gagal panen.
Setelah menerapkan cara merawat lele agar tidak mati di atas, Anda bisa memanen ikan lele ketika telah mencapai ukuran 9-12 ekor per kg. Ukuran lele sebesar itu dapat Unyulicious capai dalam tempo 2,5-3,5 bulan dari benih burukuran 5-7 cm. Lantas, sudah siapkah Unyulicious menjadi jutawan dengan bisnis budi daya lele?
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.
