Hide Menu

Welcome to The World, Kittens! Ini Dia 4 Cara Merawat Anak Kucing Sesuai Usianya, Lengkap!

Tidak Ada Lagi Kesulitan, Berikut Cara Mudah Melakukan Pemeliharaan Kitten, dari Anggora sampai Anak Kucing Kampung

Artikel Cara Merawat Anak Kucing ini diposting diperbarui
17 Pembaca
Like
Cara Merawat Anak Kucing 2024
© istockphoto.com/anurakpong

Apakah Susah Merawat Anak Kucing?

Apakah Susah Merawat Anak Kucing?
istockphoto.com/dima_sidelnikov

Pada dasarnya, merawat dan mengatasi anak kucing jenis anggora maupun kampung sama halnya dengan merawat bayi manusia. Susah susah gampang namun tetap butuh ketelitian yang ekstra. Dalam merawat anak kucing, nantinya Anda akan menemukan tantangan di setiap usia pertumbuhannya. 

Kendati demikian, jangan takut untuk merawat anak kucing. Anda dapat berkonsultasi kepada dokter hewan maupun orang yang berpengalaman lainnya tentang cara merawat anak kucing yang tepat. Seringkali akan menjadi lebih mudah jika anak kucing tersebut masih memiliki induk, sehingga tugas Anda dalam merawat anak kucing hanya sekedar melanjutkan. Akan tetapi, jika anak kucing tidak memiliki induk, maka Unyulicious harus bisa menggantikan posisi induknya. 

Untuk memiliki pandangan dalam merawat anak kucing, simak artikel ini hingga akhir agar tidak ada kesalahan dalam merawat si kitten nantinya. Yuk, baca sekarang! 

Saat Merawat Anak Kucing New Born, Bolehkah Menggunting Tali Pusarnya?

Saat Merawat Anak Kucing New Born, Bolehkah Menggunting Tali Pusarnya?
istockphoto.com/OlgaChan

Memotong, mengambil atau mengeringkan ari-ari anak kucing pasca induknya melahirkan adalah hal yang sangat tidak disarankan. Hal itu karena, tali pusar anak kucing merupakan hal yang berharga bagi ibu kucing. Berikut beberapa hal yang perlu Unyulicious perhatikan terkait ari-ari anak kucing:

  • Menggunting Ari-Ari Anak Kucing dapat Menghilangkan Nutrisi Induk

Pasca induk kucing melahirkan anak-anaknya, ibu kucing memerlukan banyak energi untuk mengganti energi yang hilang. Oleh karenanya, secara naluri, ibu kucing akan memakan setiap plasenta atau ari-ari kucing yang keluar. 

Plasenta anak kucing tersebut memiliki banyak kandungan gizi yang baik bagi induk kucing. Selain itu, nutrisi pada plasenta kucing juga dapat membantu induk dalam memproduksi air susu.

  • Membuat Kucing Stress

Sama halnya dengan manusia, kucing juga makhluk hidup yang dapat mengalami stress. Setelah anak kucing lahir, otomatis induk akan merobek selaput dan membersihkan area mulut dan hidung anak kucing. 

Selain itu, induk kucing juga akan menggigit tali pusar dan memakan sisanya. Mengambil ari-ari kucing berarti dapat beresiko mengganggu kenyamanan induk saat melahirkan. Untuk kucing kampung betina, ia memiliki insting ketika melahirkan anaknya. Induk kucing akan mencari tempat bersembunyi yang aman dan nyaman. 

  • Ruangan akan Menjadi Bau

Selain resiko mengganggu nutrisi dan kenyamanan kucing, menyimpan atau mengeringkan ari-ari kucing dapat membuat ruangan menjadi bau. Walaupun Anda sudah melakukan pembersihan ruangan tersebut, tali pusar kitten juga tetap bisa menimbulkan aroma yang tidak sedap. 

Bila ibu kucing sengaja tidak memakannya setelah satu hari melahirkan, maka Unyulicious boleh menguburnya. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat tentang anak dan ibu kucing.

Bagaimana Cara Mengetahui Jenis Kelamin Kitten?

Bagaimana Cara Mengetahui Jenis Kelamin Kitten?
pexels.com/@pixabay

Ketika kucing peliharaan melahirkan, salah satu hal yang ingin segera pemilik kucing ketahui adalah jumlah dan jenis kelamin kitten. Akan tetapi, sedikit sulit untuk menentukan jenis kelaminnya, terutama ketika si kitten masih sangat kecil. Untuk itu, beberapa hal berikut dapat Unyulicious lakukan untuk mengetahui jenis kelamin anak kucing:

  • Melihat Alat Kelaminnya

Cara mudah yang dapat Unyulicious lakukan adalah dengan melihat bagian belakang anak kucing. Alat kelamin kitten betina terdiri dari celah vertikal vulva yang terletak dekat di bawah anus. Sedangkan untuk alat kelamin anak kucing jantan terdiri dari sepasang testis di bawah anus dengan penis di bawahnya. 

Apabila melakukan perbandingan, jarak antara lubang anus dan kelamin pada kucing jantan lebih jauh daripada kucing betina. Untuk memudahkan, Anda bisa membandingkan dua anak kucing secara visual dan mengamati perbedaannya. 

  • Penilaian dengan Sentuhan Fisik

Jika Anda merasa sulit untuk mengetahui jenis kelamin dengan hanya melihat, cobalah untuk menggunakan cara sentuhan fisik yang lembut. Ambil anak kucing yang menurut Anda jantan, lalu dengan hati-hati gunakan ibu jari dan jari-jari Anda untuk meraba skrotum yang berada tepat di bawah anus.

Pada kucing jantan, Unyulicious mungkin merasakan dua benjolan kecil berbentuk oval di bawah kulit. Jika menemukannya, itu adalah testis di dalam skrotum yang memastikan bahwa kitten tersebut adalah jantan. 

  • Sabar dan Lakukan dengan Lembut

Hendaknya, Unyulicious perlu bersabar untuk menentukan jenis kelamin anak kucing, karena hal itu cukup sulit mengingat usia mereka yang masih sangat kecil. Biarkan anak kucing tersebut sendirian sampai mereka berusia setidaknya 2 hingga 3 minggu sebelum mencoba menentukan jenis kelaminnya. 

Ketika harus memegang untuk mengamati kelaminnya, pastikan Anda melakukannya dengan lembut. Hal itu karena anak kucing masih rapuh dan mudah stres.

Cobalah untuk mengelus sepanjang bagian punggung hingga pangkal ekor agar memicu mereka mengangkat ekor. Hal tersebut dapat memicu kitten mengangkat ekornya, sehingga memudahkan Anda untuk melihat alat kelaminnya tanpa perlu banyak memegang.

  • Melihat Warna Bulu Anak Kucing 

Terkadang, ketika baru melahirkan, Unyulicious tidak boleh langsung memegang anak kucing sampai mencapai usia beberapa minggu. Jika Anda penasaran dan ingin segera mengetahui jenis kelamin tanpa harus memegangnya, Anda bisa menggunakan cara melihat warna bulunya.

Kucing yang memiliki tiga warna, seperti kucing calico atau tortoiseshell hampir selalu berjenis kelamin betina. Ini karena pola warna genetis terpaut seks ditentukan oleh kromosom dan hanya pada kucing betina. Di lain hal, kucing oranye cenderung jantan, dengan total sekitar 80 persen dari warna bulunya.

  • Melihat Tingkah Laku Anak Kucing

Beberapa pemelihara kucing menganggap bahwa mereka dapat mengetahui jenis kelamin kucing dengan mengamati perilaku dan ciri kepribadiannya. Hal tersebut bisa Anda coba, meski bukan metode yang pasti untuk menentukan jenis kelamin si kitten.

Kucing jantan dewasa sangat teritorial dan cenderung berkeliaran. Mereka mungkin juga pipis untuk menandai atau membangun wilayah mereka dan menjadi agresif terhadap penyusup.

Sedangkan kucing betina akan menjadi dewasa secara seksual dari sekitar usia 4 hingga 5 bulan dan mengalami estrus secara teratur selama musim kawin. Hal tersebut mungkin saja melibatkan perubahan perilaku seperti mengeong, meningkatkan kasih sayang, berguling-guling di lantai, dan pipis.

I. G. A. Pusparani
Writer
Content Writer

Alis Volat Propriis

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Unyu. Meski Unyu terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Unyu. Silakan baca kebijakan editorial Unyu untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

4 Cara Merawat Anak Kucing - Terbaru 2024

Menurut Nur Lulu Mardhiyah (2015), merawat kucing sebagai hewan adalah tren yang cukup famous beberapa tahun terakhir. Alasan di baliknya adalah hewan kecil ini jinak, manja, dan tidak berisik. Untuk itu, tim Unyu akan memberikan cara merawat anak kucing yang baru lahir agar tidak mati sesuai dengan umurnya. Perhatikan penjelasan terbaru di bawah ini, ya!

1
Anak Kucing New Born

Anak Kucing yang Baru Lahir Cukup Sensitif

Anak Kucing New Born

2
Anak Kucing Usia 4 Minggu

Anak Kucing Sudah Bisa Mengonsumsi Makanan Padat

Anak Kucing Usia 4 Minggu

3
Kitten Berusia 6-8 Minggu

Waktu yang Tepat untuk Memberikan Vaksin

Kitten Berusia 6-8 Minggu

4
Anak Kucing Berusia 8-24 Minggu

Anak Kucing Sudah Bisa Mendapat Perawatan dan Bermain

Anak Kucing Berusia 8-24 Minggu

Anda bisa percaya Unyu. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Unyu meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Anak Kucing yang Baru Lahir Cukup Sensitif
© istockphoto.com/IpekMorel
1
Anak Kucing yang Baru Lahir Cukup Sensitif

Anak Kucing New Born

Rekomendasi kami

Setelah melahirkan, umumnya induk kucing akan merawat dan menyusui anak-anaknya hingga berusia sekitar 4 minggu. Namun, dalam beberapa keadaan, induk kucing tidak bisa menyusui anaknya. Oleh karena itu, Anda bisa memberi susu formula khusus untuk anak kucing yang kandungannya sudah sesuai untuk kitten dan bisa membuat anak kucing menjadi gemuk. 

Sebelum memberi susu untuk kitten, sebaiknya hindari pemberian susu sapi yang biasa dikonsumsi oleh manusia. Hal tersebut karena susu sapi mengandung gula laktosa yang sulit dicerna sistem pencernaan kucing, sehingga kucing berisiko terkena gangguan pencernaan seperti muntah dan mencret. Anda bisa menggunakan wadah mangkuk datar atau dot pipet untuk menyuapinya. 

Selain itu, pastikan juga induk kucing beserta anak-anaknya tetap dalam keadaan hangat. Cara yang dapat Unyulicious lakukan adalah dengan menyediakan tempat yang nyaman. Kemudian, lapisi dengan beberapa handuk atau kain yang mudah Anda bersihkan. 

Memastikan dalam keadaan hangat juga berlaku untuk anak kucing tanpa induk. Jika Anda membawa anak kucing ini ke dalam rumah, maka periksa apakah anak kucing ini merasa hangat atau tidak. Cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan memeriksa bantalan kaki atau paw dan telinganya, pastikan keduanya tidak dalam keadaan dingin. 

Saat merawat anak kucing tanpa induk, hangatkan anak kucing selama kurang lebih 20 menit dengan handuk. Selanjutnya, Unyulicious dapat memberi lampu penghangat di dalam kandangnya.

Anak Kucing Sudah Bisa Mengonsumsi Makanan Padat
© istockphoto.com/Magone
2
Anak Kucing Sudah Bisa Mengonsumsi Makanan Padat

Anak Kucing Usia 4 Minggu

Rekomendasi kami

Saat kitten memasuki usia 4 minggu, beberapa anak kucing umumnya sudah mulai mengonsumsi makanan padat. Untuk membiasakan hal tersebut, Anda bisa mencampur sedikit makanan kaleng dan susu formula khusus untuk anak kucing.

Perlu Anda ingat pula, pilihlah tempat makan dengan kedalaman yang pas agar mudah untuk meraihnya. Anda bisa menggunakan tempat makan berbahan beling karena memiliki bobot dan tidak mudah bergeser.

Tidak hanya itu, anak kucing yang berusia 4 minggu biasanya sudah bisa berjalan. Kemampuan anak kucing tersebut jadi waktu yang tepat untuk mereka belajar buang air di tempat pasir. Cukup mudah, Anda hanya perlu meletakkan litter box di sekitar mereka. Nantinya, mereka akan beradaptasi dan terbiasa buang air di tempat tersebut.

Waktu yang Tepat untuk Memberikan Vaksin
© istockphoto.com/irina_shatilova
3
Waktu yang Tepat untuk Memberikan Vaksin

Kitten Berusia 6-8 Minggu

Rekomendasi kami

Pada usia ini, berilah vaksin kepada anak kucing agar kesehatannya tetap terjaga. Vaksin kucing dapat menjadi obat agar kitten kesayangan bisa terlindungi dari infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit lainnya. Umumnya, melakukan pemberian vaksin setiap 3-4 minggu sekali hingga anak kucing berusia 16 minggu.

Perlu Anda ingat, pemberian vaksin tidak boleh Anda berikan untuk kucing yang sedang hamil maupun induk yang sedang menyusui. Hendaknya berikanlah vaksin kepada kucing yang sehat. Kucing yang sehat berarti dalam kondisi tidak sakit (sembuh) atau bebas dari kutu, tidak sedang diare, tidak sedang demam, tidak sedang muntah-muntah, dan tidak sedang radang baik di mata, telinga, ataupun mulut.

Namun, sebelum menggunakan vaksin rekomendasi tim Unyu di atas, pastikan Anda sudah berkonsultasi ke dokter hewan. Selain itu, pastikan penggunaannya di bawah pengawasan dokter dan melihat gambar aturan pakai yang tertera.

Anak Kucing Sudah Bisa Mendapat Perawatan dan Bermain
© istockphoto.com/naxuan
4
Anak Kucing Sudah Bisa Mendapat Perawatan dan Bermain

Anak Kucing Berusia 8-24 Minggu

Rekomendasi kami

Ketika si kitten mencapai usia ini, Unyulicious sudah bisa melalukan perawatan atau grooming, seperti memandikan atau memotong kukunya. Jika Anda merasa ragu untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan jasa pemandian pet groomer untuk melakukan perawatan kepada si kitten

Pada usia ini, anak kucing juga sudah bisa untuk Anda ajak bermain. Anda bisa mulai dengan memberikan mainan anak kucing yang dapat menjadi media latihan keaktifan dan meningkatkan kecerdasan si kitten.

Perlu diperhatikan dalam memberi mainan, hindarilah mainan yang tajam, berukuran terlalu kecil, dan mudah tertelan. Catatan ini berguna untuk menjaga anak kucing agar tetap aman apapun permainan yang mereka lakukan. 

Tanya Jawab Seputar Cara Merawat Anak Kucing

Sebelumnya Anda telah mengetahui cara merawat anak kucing berdasarkan usianya serta rekomendasi produk pendukungnya. Selanjutnya, untuk lebih meyakinkan diri Anda dalam merawat anak kucing, berikut tim Unyu telah merangkum pertanyaan terkait cara merawat anak kucing. Bacalah pertanyaan dan jawabannya di bawah ini, ya!

Bagaimana cara merawat anak kucing new born tanpa induk

Beberapa cara dapat Anda lakukan mulai dari menyiapkan tempat yang nyaman dan hangat, rutin memberi susu formula khusus anak kucing, beri stimulasi agar anak kucing bersendawa, dan membantu anak kucing buang air kecil. Jangan lupa untuk rajin membersihkan anak kucing, melatih anak kucing untuk buang kotoran di kotak pasir, ajak kitten bermain, memberi makan kitten sesuai umurnya, serta bawa ke dokter hewan jika anak kucing memiliki keluhan atau sakit. 

Anak kucing tanpa induk dikasih makan apa?

Anda dapat memberikan susu formula yang tepat jika Anda merawat anak kucing tanpa induk. Hindari memberikan susu sapi atau cairan lain yang mengandung gula, karena jenis kalsium yang mengandung laktosa tidak cocok untuk kucing. 

Anak kucing umur 1 bulan makan apa?

Untuk anak kucing umur 1 bulan, Anda dapat memberikannya makanan basah maupun kering yang sesuai dengan usianya. Untuk memudahkan, Anda bisa mencari makanan di pet shop dengan logo atau tulisan “Kitten” di kemasannya produknya.

Apakah anak kucing harus hangat?

Saat anak kucing lahir, pastikan ia mendapatkan kehangatan yang cukup. Jika anak kucing tersebut masih memiliki induk, sang induk akan menjaga anak kucing tetap hangat dengan menggunakan tubuhnya. 

Kapan kita bisa memegang anak kucing?

Unyulicious bisa memegang anak kucing ketika kitten berusia lebih dari 2 minggu atau 1 bulan. 

Kesimpulan: Cara Merawat Anak Kucing

 Cara memelihara kitten tentunya tidak mudah namun tidak sesusah yang terbayang. Namun, jangan takut untuk merawatnya.

Rekomendasi dan referensi dari tim Unyu di atas dapat menjadi panduan Anda untuk merawat anak kucing dengan tepat dan tetap menyenangkan. Lantas, setelah membaca cara merawat anak kucing dari tim Unyu, siapkah Anda memberikan pelayanan terbaik dalam merawatnya? 

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Unyu adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

Konten Serupa

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo