Hide Menu

Cegah Luka Menjadi Infeksi dengan Melakukan 8 Cara Mengobati Luka pada Kucing Berikut!

Terapkan Tahapan Cara Menyembuhkan Luka Kucing Ini dan Buatlah Anabul Kembali Ceria Seperti Sebelumnya

Artikel Cara Mengobati Luka pada Kucing ini diposting diperbarui
7 Pembaca
Like
Cara Mengobati Luka pada Kucing 2024
© istockphoto.com/Vonschonertagen

Jangan Sampai Luka Anabul Menjadi Infeksi. Kenali Tanda-Tandanya!

Jangan Sampai Luka Anabul Menjadi Infeksi. Kenali Tanda-Tandanya!
istockphoto.com/KaoWasin

Unyulicious bisa jadi tidak mampu menjaga anabul dari bahaya terluka di pelipis mata, telinga, bibir, kaki, bahkan luka bakar, baik karena berantem, digigit, jatuh, hingga kecelakaan. Luka seperti bolong akibat gigitan bisa jadi dapat Unyulicious kenali dengan mudah, namun terkadang luka goresan yang kecil tidak ketahuan sehingga menyebabkan infeksi. Akhirnya, luka kucing malah semakin parah. 

Penyebab infeksi yaitu bakteri terperangkap di dalam dagingnya saat terluka, kemudian berkembang biak selama beberapa hari di area yang rendah oksigen. Meski segel luka sudah tertutup, bakteri yang tidak segera diatasi dapat berkembang biak dengan cepat.

Terdapat 2 jenis umum infeksi. Jika lubang gigitan ditutupi oleh kulit yang kendur, luka akan bernanah dan berkembang yang kemudian membentuk abses. Sementara jika luka terdapat pada tempat dimana kulit tidak kendur, seperti di kaki atau ekor, infeksi menyebar melalui jaringan dan dapat menyebabkan selulitis. 

Terkadang, tidak menutup kemungkinan terdapat konsekuensi yang lebih serius bergantung penyebabnya, seperti infeksi ruang sendi, infeksi tulang, dan rongga dada terisi nanah. Tanda-tanda abses akan sangat samar pada awalnya. Jika terdapat abses, kucing akan menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:

  1. Merasa sakit di bagian tertentu
  2. Nafsu makan berkurang
  3. Terdapat luka kecil, baik bekas gigitan maupun goresan
  4. Demam
  5. Lesu atau menjadi lebih pendiam

Kemudian, setelah infeksi abses berkembang, tanda-tanda lain yang terlihat yaitu:

  1. Pembengkakan
  2. Luka besar, jika abses sudah pecah
  3. Luka menjadi kemerahan
  4. Kucing akan merasa kesakitan
  5. Kucing akan pincang bila luka pada kaki telah terinfeksi
  6. Nyeri yang terlihat jika kucing menunjukkan perilaku agresif, menjilati area yang nyeri terus menerus, dan banyak diam

Itulah sekilas tentang luka yang menjadi infeksi. Untuk memperdalam wawasan tentang cara mengobati luka pada kucing, simak artikel ini hingga akhir, ya!

I. G. A. Pusparani
Writer
Content Writer

Alis Volat Propriis

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Unyu. Meski Unyu terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Unyu. Silakan baca kebijakan editorial Unyu untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

8 Cara Mengobati Luka pada Kucing - Terbaru 2024

Luka pada kucing dapat Unyulicious temukan dalam 2 tipe, yaitu luka terbuka dan luka yang tertutup kulit. Luka terbuka sepeti luka akibat gesekan dengan permukaan kasar dan luka gigitan. Sedangkan luka tertutup kulit contohnya yaitu luka terkena benda tajam dan luka cakaran.

Menurut Mirja (2021), meskipun pola dasar dan fase penyembuhan luka serupa pada sebagian besar spesies, namun terdapat perbedaan besar dalam kapasitas penyembuhan kucing secara keseluruhan. Berikut akan tim Unyu berikan 8 cara mengobati luka pada kucing. Simak penjelasannya di bawah ini, Unyulicious!

1
Menghentikan Pendarahan Terlebih Dahulu

Langkah Pertama yang Harus Dilakukan

Menghentikan Pendarahan Terlebih Dahulu

2
Membersihkan Luka

Pastikan Anda Telah Mencuci Tangan Terlebih Dahulu

Membersihkan Luka

3
Bersihkan Bulu di Sekitar Luka

Potong Rambut dengan Gunting di Sekitar Luka Bila Perlu

Bersihkan Bulu di Sekitar Luka

4
Melakukan Evaluasi Luka

Pastikan Tidak Ada Tanda-Tanda Infeksi

Melakukan Evaluasi Luka

5
Memberi Antibiotik dan Obat-Obatan

Pastikan Pemberiannya di Bawah Pengawasan Dokter

Memberi Antibiotik dan Obat-Obatan

6
Menutup Luka Kucing

Menutup Luka untuk Mempercepat Proses Penyembuhan

Menutup Luka Kucing

7
Mencegah Kucing Menjilati atau Menggiti Luka

Langkah Preventif Kucing Memperparah Lukanya

Mencegah Kucing Menjilati atau Menggiti Luka

8
Memberi Nutrisi Tambahan

Pakan Bernutrisi Bermanfaat Mempercepat Penyembuhan

Memberi Nutrisi Tambahan

Anda bisa percaya Unyu. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Unyu meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Langkah Pertama yang Harus Dilakukan
© istockphoto.com/NMK-Studio
1
Langkah Pertama yang Harus Dilakukan

Menghentikan Pendarahan Terlebih Dahulu

Rekomendasi kami

Langkah pertama dan terpenting yang harus Unyulicious lakukan adalah segera menghentikan pendarahan aktif pada luka. Hal ini dapat Unyulicious lakukan daengan menekan luka secara langsung menggunakan tampon atau kasa steril selama 5 hingga 10 menit. 

Pengamatan jenis dan tingkat keparahan luka juga sangat penting untuk Unyulicious ketahui dalam pengambilan keputusan selanjutnya. Jika luka terlalu dalam, luas, dan pendarahan cukup parah, segera bawa kucing ke klinik hewan terdekat. 

Pastikan Anda Telah Mencuci Tangan Terlebih Dahulu
© istockphoto.com/GaiBruPhoto
2
Pastikan Anda Telah Mencuci Tangan Terlebih Dahulu

Membersihkan Luka

Rekomendasi kami

Luka pada tubuh kucing biasanya terdapat pada kotoran, bulu, debu, darah yang mengering atau debris. Hal tersebut perlu Unyulicious bersihkan terlebih dahulu menggunakan kasa steril, kemudian membilasnya dengan larutan NaCl fisiologis atau cairan antiseptik povidone-iodine, seperti rivanol dan betadine.

Ketika membilas menggunakan cairan antiseptik, hindari menekan terlalu kuat. Tekanan yang berlebihan dapat mengakibatkan efek samping yang merugikan karena akan mendorong kotoran dan serpihan luka ke jaringan yang sehat. 

Hal itu bertujuan untuk membersihkan kotoran yang bisa menjadi sumber infeksi bakteri dan menyebabkan komplikasi pada luka, termasuk menyebabkan borok. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat membantu memudahkan pemeriksaan yang lebih jelas dari jaringan di bawahnya. 

Akan tetapi, perlu Unyulicious perhatikan dalam membilas luka, jangan menggunakan cairan antiseptik yang bersifat mengiritasi kulit atau jaringan, seperti alkohol 70% atau hidrogen peroksida. 

Potong Rambut dengan Gunting di Sekitar Luka Bila Perlu
© istockphoto.com/StudioPeace
3
Potong Rambut dengan Gunting di Sekitar Luka Bila Perlu

Bersihkan Bulu di Sekitar Luka

Rekomendasi kami

Jika Unyulicious melihat bulu yang menempel atau mengotori luka, Anda bisa memotongnya dengan gunting atau alat pencukur bulu. Tindakan ini bertujuan untuk membuat luka anabul tetap bersih dan mencegah timbulnya infeksi dan bakteri patogen. 

Di sisi lain tentunya memudahkan Unyulicious dalam memberikan obat dan tindakan perawatan luka selanjutnya. Namun, perlu Unyulicious ingat untuk membersihkan bulu yang dapat mengganggu luka saja serta berhati-hati dalam memotong atau mencukurnya agar tidak menimbulkan luka baru.

Pastikan Tidak Ada Tanda-Tanda Infeksi
© istockphoto.com/wikoski
4
Pastikan Tidak Ada Tanda-Tanda Infeksi

Melakukan Evaluasi Luka

Tahap ini penting Unyulicious lakukan dengan petunjuk atau arahan dari dokter hewan. Seleksi jaringan kulit di sekitar luka masih dapat dipertahankan atau harus dibuang karena sudah mati dan dapat menjadi sumber infeksi. 

Selain itu, menutup luka atau merawatnya sebagai luka yang tidak tertutup kulit juga menjadi keputusan penting. Beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan yaitu ketersediaan kulit untuk menutup luka, lokasi luka, serta tingkat kontaminasi.

Jika Unyulicious memutuskan untuk membiarkannya terbuka, Anda harus merawatnya dengan baik agar penyembuhannya berjalan optimal. Namun, jika Unyulicious menemukan tanda-tanda infeksi, lebih baik segera bawa kucing ke dokter hewan. 

Pastikan Pemberiannya di Bawah Pengawasan Dokter
© istockphoto.com/NatalyaStepina
5
Pastikan Pemberiannya di Bawah Pengawasan Dokter

Memberi Antibiotik dan Obat-Obatan

Rekomendasi kami

Berikan antibiotik spektrum luas pada kulit kecing, seperti gentamicin salep. Selain itu, untuk mempercepat penyembuhan, Unyulicious juga bisa memberikan bioplacenton gel. Untuk mengurangi rasa sakit, Unyulicious bisa memberi obat analgesik. 

Akan tetapi, dalam memberikan obat-obatan baik itu gel, serbuk, atau pil atom, konsultasikan terlebih dahulu cara, durasi, dan dosis pemberian obatnya dengan dokter hewan. Dengan begitu, obat yang Unyulicious berikan akan bekerja secara tepat dan optimal. Perlu Anda ingat untuk tidak memberikan obat manusia kepada kucing karena hal itu dapat membahayakan kesehatan kucing. 

Menutup Luka untuk Mempercepat Proses Penyembuhan
© istockphoto.com/NMK-Studio
6
Menutup Luka untuk Mempercepat Proses Penyembuhan
Rekomendasi kami

Jika kucing menderita luka yang cukup dalam, penting untuk Unyulicious membersihkan lukanya secara teratur agar tidak timbul infeksi. Dokter hewan mungkin perlu jahit luka tersebut untuk mempercepat proses penyembuhan luka. 

Penutupan luka terbuka dapat dilakukan dengan membalut luka secara berlapis sesuai kebutuhan hingga luka sembuh. Namun, tindakan ini juga perlu disertai dengan tindakan debridement atau tindakan pengangkatan jaringan mati untuk membantu proses penyembuhan luka.

Perawatan dengan cara ini dapat Unyulicious lakukan secara langsung maupun menggunakan bahan yang bersifat proteolitik, seperti madu, gula, perak atau agen enzimatik yang dioleskan pada luka. 

Menutup luka juga bisa dengan menggunakan kasa dan perban dan menggantinya secara rutin. Idealnya, penggantian dilakukan setiap hari. Akan tetapi, jika luka cukup parah atau perban sudah tampak terlihat kotor dan terlihat rembesan darah, mengganti perban dapat Anda lakukan 2 kali sehari. 

Langkah Preventif Kucing Memperparah Lukanya
© istockphoto.com/Gumpanat
7
Langkah Preventif Kucing Memperparah Lukanya

Mencegah Kucing Menjilati atau Menggiti Luka

Rekomendasi kami

Kucing memiliki kemampuan self-grooming atau membersihkan tubuh dengan cara menjilatinya. Anabul akan melakukan grooming, termasuk jika terdapat luka pada tubuhnya. Kucing akan menjilati bahkan menggigit lukanya, terutama jika luka mulai mengering dan membentuk koreng, karena saat itu mulai muncul rasa gatal dan tidak nyaman. 

Jika Unyulicious membiarkannya, tentu luka akan mengelupas dan membuat luka kembali meradang atau semakin parah. Untuk mencegahnya, Unyulicious bisa memakaikan corong leher atau Elizabeth Collar (e-collar) agar kucing tidak menggigiti atau menjilat lukanya. 

Pakan Bernutrisi Bermanfaat Mempercepat Penyembuhan
© istockphoto.com/anastas_
8
Pakan Bernutrisi Bermanfaat Mempercepat Penyembuhan

Memberi Nutrisi Tambahan

Rekomendasi kami

Nutrisi adalah faktor penting dalam proses penyembuhan luka pada kucing. Beberapa nutrisi yang dapat membantu proses penyembuhan luka pada kucing yaitu glukosa, protein, zink, dan zat besi. 

Kucing yang kekurangan protein dan dehidrasi dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Selain itu, protein juga membantu mencegah terjadinya edema atau penumpukan cairan pada jaringan. 

Di sisi lain, glukosa dapat membantu menyediakan energi untuk sel darah putih dan fibroblast yang merupakan hal penting dalam membentuk kolagen dan menguatkan penyembuhan luka. Unyulicious juga bisa memberikan kucing pakan, seperti rebusan telur dan daging. 

Tanya Jawab Seputar Cara Mengobati Luka pada Kucing

Selanjutnya, tim Unyu akan membagikan beberapa pertanyaan dan jawaban terkait cara mengobati luka pada kucing. Simak penjelasannya di bawah ini, ya. 

Berapa lama kucing sembuh dari luka?

Rata-rata luka pada kucing dapat pulih dalam waktu 7-8 hari. 

Apakah luka terbuka pada kucing bisa sembuh sendiri?

Faktanya, kucing memiliki kemampuan untuk menyembuhkan lukanya secara mandiri. Akan tetapi, jika luka pada kucing sudah cukup parah, segera konsultasikan kondisnya ke dokter hewan. 

Apakah air garam bisa menyembuhkan luka pada kucing?

Anda bisa membersihkan luka bekas abses dengan menggunakan larutan garam steril atau cairan antiseptik sebanyak 2 kali sehari. 

Apakah kunyit bisa mengobati kucing?

Kunyit bermanfaat untuk membantu menghilangkan jamur pada kucing. Meskipun begitu, Anda tidak boleh memberikannya begitu saja atau dengan cara yang salah karena dapat berdampak buruk pada kucing. 

Kesimpulan: Cara Mengobati Luka pada Kucing

Anak kucing hingga kucing dewasa yang terluka bisa terjadi karena naluri alam dari kucing sebagai hewan pemburu. Meskipun begitu, luka tidak bisa dibiarkan begitu saja dan harus dilakukan penanganan yang tepat.

Jika Unyulicious cukup awam dalam mengatasi luka tersebut, Unyulicious bisa menerapkan cara mengobati luka pada kucing seperti yang telah tim Unyu jelaskan di atas. Namun, jika Unyulicious ragu untuk menanganinya sendiri, alangkah baiknya untuk segera membawa kucing ke dokter hewan agar segera mendapat perawatan yang tepat. 

Hal terpenting setelah proses pengobatan tersebut adalah perawatannya. Kasih sayang yang Unyulicious berikan secara tidak langsung dapat membuat kucing memiliki semangat untuk sembuh. Oleh karena itu, selalu beri perawatan dan perhatian terbaik untuk si anabul, ya! 

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Unyu adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Konten Serupa

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo