Anabul Berliur Terus-menerus? Terapkan 3 Cara Mengobati Kucing Keluar Air Liur Ini, Ampuh!
Hentikan Mulut Anabul yang Terus Berliur dengan Cara Mengobati Kucing yang Mengeluarkan Air Liur Berikut Ini
Daftar Isi
- Penyebab Kucing Berliur Terus-menerus
-
- 3 Cara Mengobati Kucing Keluar Air Liur - 2024
- No 1. Menangani Penyebab Umum Air Liur: Air Liur Tidak Hanya Muncul Saat Kucing Sakit
- No 2. Mengatasi Air Liur karena Masalah Gigi: Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut dapat Membuat Kucing Berliur
- No 3. Menangani dan Mengobati Masalah yang Lebih Serius: Masalah Serius Membutuhkan Penanganan yang Lebih Intensif
- Total 3 lainnya
- Kesimpulan: Cara Mengobati Kucing Keluar Air Liur
Penyebab Kucing Berliur Terus-menerus
Sebenarnya, banyak hal yang dapat menjadi alasan mengapa kucing mengeluarkan lendir terus-menerus dari mulutnya. Jika air liur keluar dari mulut kucing dalam jumlah yang banyak dan tidak berhenti, bisa jadi itu ciri adanya masalah kesehatan. Akan tetapi, Unyulicious tidak perlu khawatir, karena saat ini sudah banyak cara mengobati kucing yang mengeluarkan air liur.
Sebelum mengetahui cara mengobati kucing berliur, ada baiknya Unyulicious mengetahui penyebab mengapa hal itu bisa terjadi. Cari tahu penyebabnya dari penjelasan di bawah ini, ya.
Kucing Muntah
Anabul yang mengalami muntah busa atau sedang merasa mual sering kali mengeluarkan liur yang banyak. Umumnya, mual dan muntah pada kucing disebabkan oleh berbagai hal, seperti penyakit ginjal, parasit internal, dan masalah pencernaan atau gastrointestinal.
Penyakit Mulut dan Gigi
Kucing bisa mengalami masalah mulut dan gigi yang bisa saja tidak terdeteksi hingga penyakit tersebut menjadi parah. Sakit yang parah tersebut dapat membuat kucing berliur secara berlebihan. Masalah-masalah tersebut bisa berbentuk masalah gusi, sariawan, cedera gigi, dan infeksi.
Kucing Terkena Racun
Kucing yang tak sengaja menjilat, mengunyah, bahkan menelan sesuatu yang beracun bisa menyebabkan keluarnya air liur. Jika Unyulicious mendapati si anabul telah terpapar bahan kimia atau sesuatu yang beracun, seperti tumbuhan, racun tikus, atau makanan beracun, segera bawa anabul ke dokter hewan. Selain itu, jika terdapat sesuatu di mulut kucing, sebaiknya Unyulicious berhati-hati jika ingin mengambilnya.
Trauma
Anabul yang mengalami trauma seperti cedera di mulut juga bisa menjadi penyebab kucing berliur terus menerus. Trauma tersebut bisa saja terjadi ketika kucing tidak sengaja menggigit kabel dan menyebabkan mulutnya terbakar. Namun, trauma ini tidak berhubungan dengan bunyi yang lebih berpengaruh pada telinga.
Kanker Mulut
Salah satu penyebab kucing berliur yang paling parah yaitu kanker mulut yang disebabkan oleh kanker ganas. Anabul yang mengalami penyakit ini harus segera diobati dengan mengangkat tumor tersebut melalui operasi, terapi radiasi, kemudian kemoterapi.
Kesulitan Menelan
Kucing yang kesulitan menelan juga bisa menjadi penyebab kucing berliur. Apapun yang ditelan oleh kucing ketika ia berada di luar rumah dapat menimbulkan resiko yang serius.
Heat Stroke
Heat stroke merupakan kondisi ketika tubuh kucing terlalu panas akibat paparan sinar matahari atau berdiam diri di tempat dengan suhu yang tingi. Hal tersebut juga bisa disebabkan karena kucing dehidrasi.
Virus Calici
Calicivirus adalah penyakit yang sering menyerang kucing rumahan dan salah satu yang perlu Unyulicious waspadai. Virus ini menyerang pernapasan kucing. Selain itu, virus ini sangat menular. Jika terpapar, kucing akan menunjukkan tanda-tanda seperti lemas dan lesu, sering bersin, jalannya pincang, dan tidak responsif.
Setelah mengetahui penyebab kucing berliur, barulah Unyulicious bisa menentukan perawatan yang tepat dan sesuai. Untuk itu, simak penjelasan cara mengobati kucing keluar air liur di bawah ini, ya.
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
3 Cara Mengobati Kucing Keluar Air Liur - Terbaru 2024
Menurut Novi et al (2019), penyakit kucing sering terjadi akibat virus, bakteri, dan parasit yang berkembang dalam tubuh kucing tanpa diketahui oleh pemiliknya. Butuh perawatan lebih untuk menjaga kesehatan kucing dan perlunya pemahaman bagi pemiliknya untuk mengetahui cara menangani kucing yang terserang penyakit. Oleh karena itu, simak cara mengobati kucing keluar air liur di bawah ini, ya.
Air Liur Tidak Hanya Muncul Saat Kucing Sakit
Menangani Penyebab Umum Air Liur
Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut dapat Membuat Kucing Berliur
Mengatasi Air Liur karena Masalah Gigi
Masalah Serius Membutuhkan Penanganan yang Lebih Intensif
Menangani dan Mengobati Masalah yang Lebih Serius
Menangani Penyebab Umum Air Liur
Handuk Kucing
Catnip Ball
Cara mengobati kucing mengeluarkan air liur berlebihan yang pertama adalah menangani penyebab umum air liur. Pasalnya, penyebab drooling cat dapat terjadi karena berbagai alasan. Tentunya, penanganan drooling cat bergantung dengan penyebabnya. Berikut penjelasannya.
Air Liur karena Bahagia
Kucing mengeluarkan air liur ketika mereka merasa senang dan puas, salah satunya ketika mereka makan catnip. Maka, hindari memberikan catnip jika Unyulicious tidak menginginkan kucing mengeluarkan air liur.
Berikan anabul makan dan minum tepat waktu agar ia tidak ngiler menunggu makanan. Tidak hanya itu, ketika Unyulicious memangku kucing yang sedang bahagia, sebagai tindakan preventif, letakkan handuk bersih di pangkuan untuk mengantisipasi kucing mengeluarkan air liur.
Air Liur karena Mengonsumsi Obat
Biasanya, kucing akan mengeluarkan air liur setelah makan sesuatu yang pahit atau tidak enak, seperti obat. Oleh karena itu, alihkan perhatian kucing dengan mainan atau bola benang setelah Unyulicious memberi obat. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mencampur obat tersebut ke dalam pakan basah atau air minum.
Kucing Mabuk Perjalanan
Mual karena mabuk perjalanan dapat membuat air liur kucing keluar. Namun, ada obat khusus untuk mengatasinya. Untuk itu, tanyakan kepada dokter tentang resep guna mencegah mual saat Unyulicious bepergian dengan si anabul.
Tanyakan kepada Dokter Hewan Jika Anabul Sering Sakit
Jika kucing sering mengeluarkan air liur tanpa alasan yang jelas atau sakit setelah mengeluarkan air liur, hal tersebut dapat mengindikasikan masalah serius. Oleh sebab itu, bawalah kucing ke dokter hewan jika melihat gejala yang lebih serius, seperti kehilangan nafsu makan, kelesuan, dan menggertakkan gigi.
Mengatasi Air Liur karena Masalah Gigi
Medical Latex Gloves
Pet Toothbrush
Cara mengobati kucing berliur selanjutnya berhubungan dengan masalah gigi dan mulut. Adapun langkah yang dapat Unyulicious lakukan adalah sebagai berikut:
Mengidentifikasi dan Mengobati Radang Gusi
Periksa ciri-ciri radang gusi atau penyakit gusi lainnya, seperti gusi yang bengkak, merah, atau berdarah dapat menyebabkan kucing berliur. Obati radang gusi atau penyakit gusi dengan obat anti inflamasi untuk menghentikan air liurnya. Cara lain yang dapat Unyulicious lakukan seperti:
- Menyikat gigi kucing secara teratur.
- Membawa kucing ke dokter hewan untuk pembersihan gigi secara menyeluruh.
- Berkonsultasi dengan dokter hewan tentang kemungkinan pencabutan gigi.
- Memberi antibiotik untuk setiap infeksi pada gusi.
- Memperhatikan tanda-tanda tumbuh gigi pada anak kucing. Tumbuh gigi juga dapat membuat kucing berliur.
Temukan dan Keluarkan Benda Asing dari Dalam Mulut
Carilah benda asing yang mungkin bersarang di gigi atau mulut kucing. Benda asing yang bersarang di mulut tersebut juga dapat membuat bau napas kucing menjadi tidak sedap. Unyulicious juga mungkin melihat kucing mengais-ngais mulutnya seolah sedang berusaha mengeluarkan sesuatu yang tersangkut. Jika Anda melihat sesuatu di dalam mulutnya, berikut langkah yang harus Anda lakukan:
- Keluarkan benda apa pun yang tersangkut di gigi, bibir, atau mulutnya menggunakan sarung tangan steril.
- Bawalah anabul ke dokter hewan jika tidak dapat mengeluarkan benda asing tersebut dari mulut kucing.
Merawat Gigi yang Mengalami Abses
Mengeluarkan air liur dan mengais-ngais mulut dapat berarti kucing sedang mengalami abses gigi. Perhatikan juga tanda-tanda lain dari gigi yang abses, seperti mimisan, hilangnya nafsu makan, bersin, demam, berkurangnya minat untuk bermain dan grooming, gigi berubah warna, dan goyah. Tidak hanya membuat kucing berliur, abses juga membuat bau mulut kucing.
Abses gigi yang terjadi pada kucing harus segera dikonsultasikan ke dokter hewan. Jika cukup parah, dokter akan mencabut gigi yang mengalami abses tersebut. Nantinya, kucing akan dibius selama prosedur berlangsung.
Menangani dan Mengobati Masalah yang Lebih Serius
Sciencediet Urgent Care
Royal Canin Dental Care
Cara terakhir yang dapat Unyulicious lakukan untuk mengatasi liur kucing semakin parah antara lain:
Jauhkan Kucing dari Tanaman atau Benda Beracun
Kucing sering mengeluarkan air liur sebagai tanda bahwa mereka keracunan. Periksa tanda-tanda keracunan lainnya, seperti kejang-kejang, mencret, tidak mau makan, muntah, perut sakit, dan sariawan. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, penawaran pertama yang dapat Unyulicious lakukan adalah dengan memberi air kelapa hijau. Namun, jika keadaan kucing semakin parah, segera bawa ke dokter hewan.
Tanyakan kepada Dokter Hewan tentang Penyakit Ginjal
Perhatikan apakah anabul makan lebih sedikit atau berat badannya menurun, lebih sering buang air, lebih banyak minum, serta periksa juga bau mulutnya. Jika Unyulicious menemukan tanda-tanda tersebut, mintalah dokter hewan untuk memeriksa kucing apakah ia menderita penyakit ginjal. Anda juga bisa meminta bantuan dokter untuk mengubah pola makan kucing menjadi diet rendah protein untuk membantu pencegahan dan pengobatan penyakit ginjal.
Mengidentifikasi dan Mengobati Infeksi Saluran Pernapasan
Drooling juga dapat menjadi tanda infeksi saluran pernapasan atas pada kucing. Periksa apakah air liur yang keluar disertai dengan bersin, demam, dan keluarnya cairan dari hidung dan mata. Tidak hanya itu, perhatikan juga apakah kucing makan lebih sedikit. Jika kucing menunjukkan perilaku tersebut, obati infeksi dengan memberi makanan khusus dan menjaga kebersihan mata serta hidungnya.
Konsultasikan dengan Dokter Hewan tentang Kanker Mulut
Air liur dapat disebabkan oleh tumor mulut dan kanker lainnya. Periksakan ke dokter hewan jika melihat sariawan di mulut kucing atau gejala kanker mulut lainnya, seperti bau mulut, pembengkakan di mulut, dan penurunan berat badan. Laporkan juga jika anabul enggan makan atau bahkan menutup mulutnya.
Tanya Jawab Seputar Cara Mengobati Kucing Keluar Air Liur
Setelah membaca penjelasan di atas, tim Unyu akan memberikan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait cara mengobati kucing keluar air liur. Untuk menambah wawasan Unyulicious, perhatikan pertanyaan dan jawabannya di bawah ini, ya.
Apa obat mulut kucing bau dan berliur?
Pemberian obat untuk kondisi anabul yang bau mulut dan berliur hanya bisa diberikan oleh dokter. Itu pun tergantung dari tingkat keparahan yang dirasakan. Maka dari itu, Unyulicious bisa berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat untuk mendapat penanganan selanjutnya.
Apa yang harus dilakukan jika kucing mengeluarkan air liur?
Jika kucing mengeluarkan air liur terus menerus, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Bagaimana cara merawat kucing yang sakit?
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam merawat kucing yang sakit antara lain membawanya ke dokter, melakukan perawatan tepat di rumah, memberi obat sesuai petunjuk, memberi asupan makanan dan air minum yang cukup. Jangan lupa untuk memberi perawatan hygiene yang tepat, meletakkan kucing di tempat yang nyaman dan hangat, serta memberi vitamin secara teratur.
Kesimpulan: Cara Mengobati Kucing Keluar Air Liur
Naluri alam kucing sebagai hewan berburu sering membuatnya rentan terkena masalah kesehatan, mulai dari masuk angin hingga masalah gigi dan mulut. Banyak benda-benda di sekitarnya yang dapat memicu kucing terkena racun hingga membuatnya berliur terus menerus. Tidak hanya terjadi pada kucing dewasa, kitten dan bayi kucing pun bisa terkena bakteri dari lingkungan sekitar.
Air liur yang terus mengalir keluar dari mulut tentu sangat tidak baik. Oleh karena itu, Anda harus segera membawanya ke dokter hewan jika cara tolong pertama memberikan air kelapa hijau belum berhasil. Anda juga perlu mengetahui warna lendir yang keluar apakah putih atau bening untuk memudahkan dokter memberikan diagnosa.
Tentunya, dengan penanganan yang tepat dapat meminimalkan pengeluaran Anda. Namun, jika terlambat, tentu dapat beresiko kucing mati. Semoga dengan membaca penjelasan tentang cara mengobati kucing keluar air liur dari tim Unyu di atas, Unyulicious lebih aware dengan kondisi anabul, ya!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.