Hide Menu

Jangan Keburu Panik! Kenali Penyebab dan Lakukan 6 Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa

Hilangkan Kepanikan dan Beri Penanganan yang Tepat Ketika Menemukan Si Anabul Muntah Busa

Artikel Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa ini diposting diperbarui
1 Pembaca
Like
Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa 2024
© istockphoto.com/Goldfinch4ever

Penyebab Kucing Muntah

Penyebab Kucing Muntah
istockphoto.com/NilsJacobi

Ketika melihat si anabul muntah busa untuk pertama kali sudah pasti membuat Unyulicious khawatir. Terlebih ketika muntah tersebut disertai dengan ciri lain, seperti lemas dan kehilangan nafsu makan. Kondisi tersebut merupakan bunyi atau sinyal bahwa kucing sedang mengalami masalah kesehatan, terutama jika muntah berulang kali selama 1 hingga 2 hari berturut-turut. 

Ada beberapa penyebab kucing muntah muntah. Umumnya, kucing melakukan self-grooming atau menjilati tubuhnya untuk membersihkan diri. Kemudian, mereka akan mual dan memuntahkan hair ball atau secara paksa berusaha untuk mengejeksi akumulasi bulu yang lepas dan tertelan dalam proses perawatan tersebut. 

Alasan umum lain mengapa kucing bisa muntah yaitu perubahan pola makan yang mendadak. Mengenalkan makanan baru secara mendadak dapat mengganggu sistem pencernaan mereka yang sensitif dan membuat mereka muntah.

Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah melakukan transisi ke makanan mereka, setidaknya 7 hari dengan mencampur pakan lama dan pakan baru. Lakukan secara bertahap dengan meningkatkan kuantitasnya sampai mereka benar-benar bisa beradaptasi dengan pakan baru.

Tidak hanya itu, kucing juga bisa muntah untuk menghindari gangguan pencernaan dengan mengejeksi makanan yang tidak tercerna. Meskipun hal ini bukanlah hal yang mengkhawatirkan, namun kucing juga dapat muntah dengan alasan yang berpotensi membahayakan, seperti serangan bakteri atau parasit, sakit hati dan ginjal, diabetes, atau infeksi lain.  

Umumnya, muntah kucing dikategorikan menjadi 3, yaitu warna, busa, dan darah. Untuk mengetahuinya, simak artikel cara mengatasi kucing muntah berbusa ini hingga akhir, ya!

Muntahan Kucing Berwarna

Muntahan Kucing Berwarna
istockphoto.com/Anastasiia_Kuznetcova

Muntahan berwarna sering terjadi pada kucing, walau tidak selalu berarti kondisi kesehatan tersebut perlu Unyulicious khawatirkan. Umumnya, kucing akan merawat kebersihan bulu mereka dengan cara menjilati bulunya. Tentunya, ketika menjilati bulunya tersebut kucing rentan menelan bulunya yang terlepas kemudian terakumulasi di dalam perut.

Jika jumlah bulu rontok yang tertelan tersebut cukup banyak, maka perut kucing akan sulit mencernanya, yang kemudian menjadi hair ball. Agar kucing tidak sering muntah, bantulah untuk menyisir bulu mereka guna menghilangkan bulu rontok yang berlebih. Selanjutnya, jika kucing muntah warna hijau atau kuning, maka itu tandanya kucing memerlukan perawatan intensif dari dokter. 

Muntahan Kucing Berdarah

Muntahan Kucing Berdarah
istockphoto.com/tornado98

Kucing muntah dengan disertai darah pada muntahan mereka (hematemesis) merupakan masalah yang serius. Warna darah yang dimuntahkan memiliki arti indikasi dari penyebab muntah kucing, seperti darah segar berwarna merah cerah atau darah yang tercerna sebagian dengan warna lebih gelap.

Muntah dengan warna gelap sering dikaitkan dengan pendarahan usus. Sedangkan muntahan dengan darah segar biasanya dikaitkan dengan virus atau bakteri, seperti virus pankleukopenia atau cedera traumatis karena benda tajam atau beracun yang tertelan. Penyebab muntahan kucing yang berwarna tersebut juga terjadi akibat parasit usus, seperti cacing gelang bahkan kanker. 

Muntahan Kucing Berbusa

Muntahan Kucing Berbusa
istockphoto.com/Astrid860

Hair ball sering kali menjadi penyebab kucing muntah berbusa putih atau bening. Namun, untuk memastikannya, alangkah baiknya Unyulicious membawa si anabul ke dokter hewan. Muntahan kucing yang berbusa juga sering disebabkan karena perut kosong dalam waktu yang lama, sehingga menyebabkan regurgitasi kelebihan cairan empedu dan liur cair.

Akan tetapi, jika kucing muntah busa dalam waktu yang lama dan disertai gejala lain, seperti mencret dan bulu rontok, hal itu bisa disebabkan banyak hal dari pola makan yang tidak tepat. Sakit radang usus, sakit hati dan ginjal, hingga infeksi saluran pencernaan bisa menjadi penyebab dan membutuhkan penanganan dari dokter hewan. 

Jika kucing memuntahkan busa, diagnosis awal akan menentukan perawatan yang tepat dan mencegah memperburuk kondisi. Muntahan kucing yang berbusa dapat diarikan sebagai kondisi kesehatan ini memerlukan diagnosis dan perawatan yang tepat. 

I. G. A. Pusparani
Writer
Content Writer

Alis Volat Propriis

L. Ramadhani
Editor
Content Editor

Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.

Konten ini dikerjakan sepenuhnya oleh Unyu. Meski Unyu terkadang menerima produk dan layanan secara gratis dari produsen atau pihak pemasang iklan, namun produsen dan pihak lainnya tidak berperan dalam menentukan isi atau penentuan peringkat dalam konten Unyu. Silakan baca kebijakan editorial Unyu untuk lebih detail.
Pakar dalam konten ini hanya meninjau isi konten bagian artikel seperti tips, tutorial, cara, promo dan lainnya. Produk dan/atau layanan yang direkomendasikan bukanlah pilihan dari pakar.

6 Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa - Terbaru 2024

Menurut Randolph (2011), muntah dimulai dengan mual di mana terdapat serangkaian tekanan intratoraks negatif singkat yang bertepatan dengan kontraksi perut positif. Perubahan tekanan tersebut terjadi akibat herniasi berulang dari esofagus abdominal dan bagian jantung lambung ke dalam esofagus. 

Muntah yang berlebihan akan membutuhkan pertolongan pertama. Maka, untuk mengobati kucing yang muntah busa, Unyulicious bisa menerapkan cara mengatasi kucing muntah berbusa di bawah ini. 

1
Menyingkirkan Benda di Dalam Mulut Kucing

Ambil Benda yang Dapat Memicu Kucing Muntah

Menyingkirkan Benda di Dalam Mulut Kucing

2
Beri Makan dalam Porsi Kecil

Makan Berlebih Dapat Memicu Kucing Muntah

Beri Makan dalam Porsi Kecil

3
Berikan Air Es atau Es Batu

Air Es atau Es Batu Adalah Solusi Alternatif

Berikan Air Es atau Es Batu

4
Jangan Beri Makanan yang Dapat Menyebabkan Alergi

Berikan Pakan Khusus untuk Sementara

Jangan Beri Makanan yang Dapat Menyebabkan Alergi

5
Teratur Membersihkan Bulu

Menyisir Membantu Kucing Terhindar dari Hair Ball

Teratur Membersihkan Bulu

6
Konsultasikan Kondisi Kucing ke Dokter Hewan

Bawa ke Dokter Jika Tidak Kunjung Membaik

Konsultasikan Kondisi Kucing ke Dokter Hewan

Anda bisa percaya Unyu. Kami memberikan ulasan dan rekomendasi jujur berdasarkan pengetahuan mendalam dan pengalaman dunia nyata. Cari tahu lebih lanjut tentang cara Unyu meninjau dan merekomendasikan produk dan layanan.
Ambil Benda yang Dapat Memicu Kucing Muntah
© istockphoto.com/Unaihuiziphotography
1
Ambil Benda yang Dapat Memicu Kucing Muntah

Menyingkirkan Benda di Dalam Mulut Kucing

Rekomendasi kami

Salah satu penyebab kucing muntah adalah adanya benda asing atau racun tikus yang masuk ke dalam tubuhnya. Maka dari itu, Unyulicious bisa memberikan obat norit dan air kelapa untuk membantu kucing memuntahkan benda atau bahan kimia yang tertelan. Biasanya, sebelum memuntahkan racun yang ada di dalam tubuhnya, kucing akan mengeluarkan lendir dengan bau yang menyengat. 

Sebagai alternatif, Unyulicious juga bisa langsung mengambil benda tersebut dari mulut kucing. Caranya pegang anabul secara perlahan dan tunggulah sampai mereka tenang. Jika sudah, buka mulut mereka untuk memastikan apakah ada benda yang masuk ke mulutnya.

Jika ada, ambil perlahan benda tersebut keluar dari mulut anabul. Unyulicious bisa menggunakan sarung tangan untuk menghindari kena paparan racun yang mungkin saja terkandung dalam benda tersebut. 

Makan Berlebih Dapat Memicu Kucing Muntah
© istockphoto.com/OlegOpryshko
2
Makan Berlebih Dapat Memicu Kucing Muntah

Beri Makan dalam Porsi Kecil

Rekomendasi kami

Kucing yang terlalu banyak makan dapat membuatnya muntah. Cara yang dapat Unyulicious lakukan adalah berikan air pada kucing untuk melihat responnya setelah 12 jam. Bila kucing merespon dengan baik, maka Unyulicious bisa memberinya makanan. 

Pastikan Unyulicious memberinya makanan dalam porsi yang sedikit namun sering. Lakukan pemantauan respon kucing ketika sedang makan. Jika kondisi anabul semakin baik, maka Unyulicious bisa memberikannya pakan dalam porsi normal.  

Air Es atau Es Batu Adalah Solusi Alternatif
© istockphoto.com/ChaiwatHemakom
3
Air Es atau Es Batu Adalah Solusi Alternatif

Berikan Air Es atau Es Batu

Cara selanjutnya yang dapat Unyulicious lakukan adalah dengan memberikan air dingin atau es batu. Anda bisa memberikan beberapa sendok makan air sembari menunggu 12-18 jam.

Air tersebut berguna untuk membantu sistem pencernaan kucing agar bisa menerima makanan atau minuman lain. Unyulicious bisa menyuapi kucing dengan beberapa sendok air selama 30 menit sekali.

Cara lainnya yaitu dengan memberikan es batu dan biarkan kucing menjilatinya sendiri. Dengan melakukan cara ini, si anabul bisa mengistirahatkan perutnya setelah muntah.

Berikan Pakan Khusus untuk Sementara
© istockphoto.com/SvetlanaRey
4
Berikan Pakan Khusus untuk Sementara

Jangan Beri Makanan yang Dapat Menyebabkan Alergi

Rekomendasi kami

Salah satu yang dapat menjadi penyebab kucing muntah adalah makanan yang membuatnya alergi. Agar kucing tidak muntah lagi, Unyulicious perlu mengetahui apa saja makanan yang cocok untuk anabul. Selain itu, untuk sementara, berikan pakan khusus untuk mengatasi muntah pada kucing agar membaik terlebih dahulu sebelum memberi pakan yang biasa. 

Menyisir Membantu Kucing Terhindar dari Hair Ball
© istockphoto.com/FotoMirta
5
Menyisir Membantu Kucing Terhindar dari Hair Ball

Teratur Membersihkan Bulu

Rekomendasi kami

Sebagi hewan berbulu, kucing sering menjilati bulunya sebagai bentuk membersihkan diri. Namun, hal tersebut malah membuat penumpukan bulu di dalam perutnya. Akibatnya, kucing mengalami gangguan pencernaan dan sewaktu-waktu bisa muntah.

Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya Unyulicious membersihkan dan menyisir bulunya secara rutin. Hal ini perlu Unyulicious lakukan, terutama untuk kucing ras anggora, persia, dan bulu panjang lainnya. Perlu Unyulicious ingat, setelah menyisir bulu kucing, segera buang bulu yang menyangkut di sisir sebelum terkena angin dan menyebar ke mana-mana.

Bawa ke Dokter Jika Tidak Kunjung Membaik
© istockphoto.com/bymuratdeniz
6
Bawa ke Dokter Jika Tidak Kunjung Membaik

Konsultasikan Kondisi Kucing ke Dokter Hewan

Umumnya, kucing akan muntah selama 12-18 jam. Ketika Unyulicious sudah melakukan cara-cara sebelumnya namun belum berhasil, alangkah baiknya segera membawa kucing ke dokter hewan. 

Hal tersebut perlu Unyulicious lakukan karena bisa jadi penyebab kucing muntah adalah masalah kesehatan yang serius. Nantinya, dokter hewan akan memeriksa kondisi kucing secara menyeluruh untuk mengetahui penyebabnya. 

Tanya Jawab Seputar Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa

Selanjutnya, tim Unyu akan membagikan rangkuman pertanyaan yang sering ditanyakan terkait cara mengatasi kucing muntah berbusa. Simak daftarnya di bawah ini, ya. 

Apakah kucing muntah busa bisa sembuh sendiri?

Sebagian penyebab kucing muntah busa ternyata tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri. 

Apa penyebab kucing muntah berbusa?

Jika kucing memuntahkan busa, bisa jadi itu akibat dari akumulasi cairan empedu di dalam tubuh.

Apa yang harus dilakukan jika kucing muntah hijau?

Penyebab warna hijau muntah kucing adalah adanya makanan atau zat yang dikeluarkan dari usus kecil dan bercampur dengan empedu. Maka, sebisa mungkin Anda menjaga keamanan dan kelayakan pakan sebelum memberikannya pada anabul. 

Kesimpulan: Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa

Baik kucing dewasa atau anak kucing sangat senang berburu dan bermain di halaman, yang mana itu adalah naluri alam dari kucing. Akan tetapi, hal itulah yang justru membuat kitten hingga adult rentan keracunan. Tidak hanya itu, pola makan dan hidup yang salah juga dapat membuat kucing mengalami masalah kesehatan lainnya. Keracunan dan masalah kesehatan tersebut bisa berdampak buruk, salah satunya adalah muntah busa. 

Jika terjadi, upayakan melakukan berbagai metode di atas agar kondisi anabul membaik. Pertolongan cara mengatasi kucing muntah berbusa terakhir yang dapat Anda lakukan jika kucing tidak kunjung sembuh adalah membawanya ke dokter hewan.

Tentunya, dengan penanganan yang tepat dapat membuat kantong Anda anti jebol alias menghemat pengeluaran. Namun, yang terpenting adalah selalu memberi kasih sayang yang penuh kepada anabul agar ia memiliki tekad yang kuat untuk segera sembuh. Semoga di atas dapat menjadi pedoman untuk Anda jika si anabul muntah busa. 

Deskripsi setiap produk bersumber dari produsen/brand, situs marketplace, dan sebagainya. Harga yang tercantum di konten Unyu adalah harga terendah di marketplace, toko, atau situs resmi produk saat konten dibuat.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.

Komentar & Diskusi

Berikan ulasan mengenai konten ini, ulasan anda akan sangat berguna untuk kami dan pembaca lainnya, bantu pembaca lainnya mendapatkan banyak informasi

guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat Semua

Konten Serupa

Diliput oleh banyak media terpercaya di Indonesia

Detik.com Kompas.com Liputan6 Tribun Network Merdeka.com Tempo