Jangan Keburu Panik! Kenali Penyebab dan Lakukan 6 Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa
Hilangkan Kepanikan dan Beri Penanganan yang Tepat Ketika Menemukan Si Anabul Muntah Busa
Daftar Isi
- Penyebab Kucing Muntah
- Muntahan Kucing Berwarna
- Muntahan Kucing Berdarah
- Muntahan Kucing Berbusa
-
- 6 Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa - 2024
- No 1. Menyingkirkan Benda di Dalam Mulut Kucing: Ambil Benda yang Dapat Memicu Kucing Muntah
- No 2. Beri Makan dalam Porsi Kecil: Makan Berlebih Dapat Memicu Kucing Muntah
- No 3. Berikan Air Es atau Es Batu: Air Es atau Es Batu Adalah Solusi Alternatif
- No 4. Jangan Beri Makanan yang Dapat Menyebabkan Alergi: Berikan Pakan Khusus untuk Sementara
- No 5. Teratur Membersihkan Bulu: Menyisir Membantu Kucing Terhindar dari Hair Ball
- No 6. Konsultasikan Kondisi Kucing ke Dokter Hewan: Bawa ke Dokter Jika Tidak Kunjung Membaik
- Total 6 lainnya
- Kesimpulan: Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa
Penyebab Kucing Muntah
Ketika melihat si anabul muntah busa untuk pertama kali sudah pasti membuat Unyulicious khawatir. Terlebih ketika muntah tersebut disertai dengan ciri lain, seperti lemas dan kehilangan nafsu makan. Kondisi tersebut merupakan bunyi atau sinyal bahwa kucing sedang mengalami masalah kesehatan, terutama jika muntah berulang kali selama 1 hingga 2 hari berturut-turut.
Ada beberapa penyebab kucing muntah muntah. Umumnya, kucing melakukan self-grooming atau menjilati tubuhnya untuk membersihkan diri. Kemudian, mereka akan mual dan memuntahkan hair ball atau secara paksa berusaha untuk mengejeksi akumulasi bulu yang lepas dan tertelan dalam proses perawatan tersebut.
Alasan umum lain mengapa kucing bisa muntah yaitu perubahan pola makan yang mendadak. Mengenalkan makanan baru secara mendadak dapat mengganggu sistem pencernaan mereka yang sensitif dan membuat mereka muntah.
Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah melakukan transisi ke makanan mereka, setidaknya 7 hari dengan mencampur pakan lama dan pakan baru. Lakukan secara bertahap dengan meningkatkan kuantitasnya sampai mereka benar-benar bisa beradaptasi dengan pakan baru.
Tidak hanya itu, kucing juga bisa muntah untuk menghindari gangguan pencernaan dengan mengejeksi makanan yang tidak tercerna. Meskipun hal ini bukanlah hal yang mengkhawatirkan, namun kucing juga dapat muntah dengan alasan yang berpotensi membahayakan, seperti serangan bakteri atau parasit, sakit hati dan ginjal, diabetes, atau infeksi lain.
Umumnya, muntah kucing dikategorikan menjadi 3, yaitu warna, busa, dan darah. Untuk mengetahuinya, simak artikel cara mengatasi kucing muntah berbusa ini hingga akhir, ya!
Muntahan Kucing Berwarna
Muntahan berwarna sering terjadi pada kucing, walau tidak selalu berarti kondisi kesehatan tersebut perlu Unyulicious khawatirkan. Umumnya, kucing akan merawat kebersihan bulu mereka dengan cara menjilati bulunya. Tentunya, ketika menjilati bulunya tersebut kucing rentan menelan bulunya yang terlepas kemudian terakumulasi di dalam perut.
Jika jumlah bulu rontok yang tertelan tersebut cukup banyak, maka perut kucing akan sulit mencernanya, yang kemudian menjadi hair ball. Agar kucing tidak sering muntah, bantulah untuk menyisir bulu mereka guna menghilangkan bulu rontok yang berlebih. Selanjutnya, jika kucing muntah warna hijau atau kuning, maka itu tandanya kucing memerlukan perawatan intensif dari dokter.
Muntahan Kucing Berdarah
Kucing muntah dengan disertai darah pada muntahan mereka (hematemesis) merupakan masalah yang serius. Warna darah yang dimuntahkan memiliki arti indikasi dari penyebab muntah kucing, seperti darah segar berwarna merah cerah atau darah yang tercerna sebagian dengan warna lebih gelap.
Muntah dengan warna gelap sering dikaitkan dengan pendarahan usus. Sedangkan muntahan dengan darah segar biasanya dikaitkan dengan virus atau bakteri, seperti virus pankleukopenia atau cedera traumatis karena benda tajam atau beracun yang tertelan. Penyebab muntahan kucing yang berwarna tersebut juga terjadi akibat parasit usus, seperti cacing gelang bahkan kanker.
Muntahan Kucing Berbusa
Hair ball sering kali menjadi penyebab kucing muntah berbusa putih atau bening. Namun, untuk memastikannya, alangkah baiknya Unyulicious membawa si anabul ke dokter hewan. Muntahan kucing yang berbusa juga sering disebabkan karena perut kosong dalam waktu yang lama, sehingga menyebabkan regurgitasi kelebihan cairan empedu dan liur cair.
Akan tetapi, jika kucing muntah busa dalam waktu yang lama dan disertai gejala lain, seperti mencret dan bulu rontok, hal itu bisa disebabkan banyak hal dari pola makan yang tidak tepat. Sakit radang usus, sakit hati dan ginjal, hingga infeksi saluran pencernaan bisa menjadi penyebab dan membutuhkan penanganan dari dokter hewan.
Jika kucing memuntahkan busa, diagnosis awal akan menentukan perawatan yang tepat dan mencegah memperburuk kondisi. Muntahan kucing yang berbusa dapat diarikan sebagai kondisi kesehatan ini memerlukan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
6 Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa - Terbaru 2024
Menurut Randolph (2011), muntah dimulai dengan mual di mana terdapat serangkaian tekanan intratoraks negatif singkat yang bertepatan dengan kontraksi perut positif. Perubahan tekanan tersebut terjadi akibat herniasi berulang dari esofagus abdominal dan bagian jantung lambung ke dalam esofagus.
Muntah yang berlebihan akan membutuhkan pertolongan pertama. Maka, untuk mengobati kucing yang muntah busa, Unyulicious bisa menerapkan cara mengatasi kucing muntah berbusa di bawah ini.
Ambil Benda yang Dapat Memicu Kucing Muntah
Menyingkirkan Benda di Dalam Mulut Kucing
Makan Berlebih Dapat Memicu Kucing Muntah
Beri Makan dalam Porsi Kecil
Air Es atau Es Batu Adalah Solusi Alternatif
Berikan Air Es atau Es Batu
Berikan Pakan Khusus untuk Sementara
Jangan Beri Makanan yang Dapat Menyebabkan Alergi
Menyisir Membantu Kucing Terhindar dari Hair Ball
Teratur Membersihkan Bulu
Bawa ke Dokter Jika Tidak Kunjung Membaik
Konsultasikan Kondisi Kucing ke Dokter Hewan
Menyingkirkan Benda di Dalam Mulut Kucing
Sarung Tangan Latex Powder Free
Norit Cap Elang
Salah satu penyebab kucing muntah adalah adanya benda asing atau racun tikus yang masuk ke dalam tubuhnya. Maka dari itu, Unyulicious bisa memberikan obat norit dan air kelapa untuk membantu kucing memuntahkan benda atau bahan kimia yang tertelan. Biasanya, sebelum memuntahkan racun yang ada di dalam tubuhnya, kucing akan mengeluarkan lendir dengan bau yang menyengat.
Sebagai alternatif, Unyulicious juga bisa langsung mengambil benda tersebut dari mulut kucing. Caranya pegang anabul secara perlahan dan tunggulah sampai mereka tenang. Jika sudah, buka mulut mereka untuk memastikan apakah ada benda yang masuk ke mulutnya.
Jika ada, ambil perlahan benda tersebut keluar dari mulut anabul. Unyulicious bisa menggunakan sarung tangan untuk menghindari kena paparan racun yang mungkin saja terkandung dalam benda tersebut.
Beri Makan dalam Porsi Kecil
Royal Canin Persian
Whiskas Pouch
Kucing yang terlalu banyak makan dapat membuatnya muntah. Cara yang dapat Unyulicious lakukan adalah berikan air pada kucing untuk melihat responnya setelah 12 jam. Bila kucing merespon dengan baik, maka Unyulicious bisa memberinya makanan.
Pastikan Unyulicious memberinya makanan dalam porsi yang sedikit namun sering. Lakukan pemantauan respon kucing ketika sedang makan. Jika kondisi anabul semakin baik, maka Unyulicious bisa memberikannya pakan dalam porsi normal.
Berikan Air Es atau Es Batu
Cara selanjutnya yang dapat Unyulicious lakukan adalah dengan memberikan air dingin atau es batu. Anda bisa memberikan beberapa sendok makan air sembari menunggu 12-18 jam.
Air tersebut berguna untuk membantu sistem pencernaan kucing agar bisa menerima makanan atau minuman lain. Unyulicious bisa menyuapi kucing dengan beberapa sendok air selama 30 menit sekali.
Cara lainnya yaitu dengan memberikan es batu dan biarkan kucing menjilatinya sendiri. Dengan melakukan cara ini, si anabul bisa mengistirahatkan perutnya setelah muntah.
Jangan Beri Makanan yang Dapat Menyebabkan Alergi
Royal Canin Gastrointestinal
Happy Cat Vet Recovery
Salah satu yang dapat menjadi penyebab kucing muntah adalah makanan yang membuatnya alergi. Agar kucing tidak muntah lagi, Unyulicious perlu mengetahui apa saja makanan yang cocok untuk anabul. Selain itu, untuk sementara, berikan pakan khusus untuk mengatasi muntah pada kucing agar membaik terlebih dahulu sebelum memberi pakan yang biasa.
Teratur Membersihkan Bulu
Focat Sisir Grooming
Sisir Serit Kucing
Sebagi hewan berbulu, kucing sering menjilati bulunya sebagai bentuk membersihkan diri. Namun, hal tersebut malah membuat penumpukan bulu di dalam perutnya. Akibatnya, kucing mengalami gangguan pencernaan dan sewaktu-waktu bisa muntah.
Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya Unyulicious membersihkan dan menyisir bulunya secara rutin. Hal ini perlu Unyulicious lakukan, terutama untuk kucing ras anggora, persia, dan bulu panjang lainnya. Perlu Unyulicious ingat, setelah menyisir bulu kucing, segera buang bulu yang menyangkut di sisir sebelum terkena angin dan menyebar ke mana-mana.
Konsultasikan Kondisi Kucing ke Dokter Hewan
Umumnya, kucing akan muntah selama 12-18 jam. Ketika Unyulicious sudah melakukan cara-cara sebelumnya namun belum berhasil, alangkah baiknya segera membawa kucing ke dokter hewan.
Hal tersebut perlu Unyulicious lakukan karena bisa jadi penyebab kucing muntah adalah masalah kesehatan yang serius. Nantinya, dokter hewan akan memeriksa kondisi kucing secara menyeluruh untuk mengetahui penyebabnya.
Tanya Jawab Seputar Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa
Selanjutnya, tim Unyu akan membagikan rangkuman pertanyaan yang sering ditanyakan terkait cara mengatasi kucing muntah berbusa. Simak daftarnya di bawah ini, ya.
Apakah kucing muntah busa bisa sembuh sendiri?
Sebagian penyebab kucing muntah busa ternyata tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri.
Apa penyebab kucing muntah berbusa?
Jika kucing memuntahkan busa, bisa jadi itu akibat dari akumulasi cairan empedu di dalam tubuh.
Apa yang harus dilakukan jika kucing muntah hijau?
Penyebab warna hijau muntah kucing adalah adanya makanan atau zat yang dikeluarkan dari usus kecil dan bercampur dengan empedu. Maka, sebisa mungkin Anda menjaga keamanan dan kelayakan pakan sebelum memberikannya pada anabul.
Kesimpulan: Cara Mengatasi Kucing Muntah Berbusa
Baik kucing dewasa atau anak kucing sangat senang berburu dan bermain di halaman, yang mana itu adalah naluri alam dari kucing. Akan tetapi, hal itulah yang justru membuat kitten hingga adult rentan keracunan. Tidak hanya itu, pola makan dan hidup yang salah juga dapat membuat kucing mengalami masalah kesehatan lainnya. Keracunan dan masalah kesehatan tersebut bisa berdampak buruk, salah satunya adalah muntah busa.
Jika terjadi, upayakan melakukan berbagai metode di atas agar kondisi anabul membaik. Pertolongan cara mengatasi kucing muntah berbusa terakhir yang dapat Anda lakukan jika kucing tidak kunjung sembuh adalah membawanya ke dokter hewan.
Tentunya, dengan penanganan yang tepat dapat membuat kantong Anda anti jebol alias menghemat pengeluaran. Namun, yang terpenting adalah selalu memberi kasih sayang yang penuh kepada anabul agar ia memiliki tekad yang kuat untuk segera sembuh. Semoga di atas dapat menjadi pedoman untuk Anda jika si anabul muntah busa.
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.