Terganggu Karena Kucing Berisik Ingin Kawin? Lakukan 7 Cara Mengatasi Kucing Birahi Ini!
Berikut Cara Mengatasi Kucing Birahi Jantan dan Betina, Baik Kucing Anggora Maupun Kampung
Daftar Isi
- Ciri-Ciri Kucing Birahi
- Pada Bulan Apa Musim Kawin Kucing?
-
- 7 Cara Mengatasi Kucing Birahi - 2024
- No 1. Berikan Obat Pengatur Hormon Kucing: Pastikan Penggunaannya di Bawah Pengawasan Dokter
- No 2. Melakukan Proses Sterilisasi: Proses Steril dapat Dilakukan di Dokter Hewan
- No 3. Masukkan Kucing ke Kandang Khusus: Langkah Isolasi untuk Mengatasi Birahi Kucing
- No 4. Berikanlah Aromaterapi di Kandangnya: Aromaterapi dapat Membuat Kucing Lebih Tenang
- No 5. Selalu Menjaga Kebersihan Kandang Kucing: Aroma Urine Kucing dapat Menarik Lawan Jenis
- No 6. Tambahkan Selimut agar Anabul Merasa Hangat: Kucing yang Birahi Itu Lebih Sensitif terhadap Dingin
- No 7. Sering Mengajak Kucing Bermain: Alihkan Perhatiannya pada Lawan Jenis dengan Bermain
- Total 7 lainnya
- Kesimpulan: Cara Mengatasi Kucing Birahi
Ciri-Ciri Kucing Birahi
Kucing menjadi salah satu hewan yang cukup populer untuk dipelihara. Hal itu tidak lain karena kucing merupakan hewan yang lucu, menggemaskan, peka terhadap pemiliknya dan dapat menjadi teman bermain. Akan tetapi, sama halnya dengan hewan lain, kucing juga mengalami masa birahi atau masa kawin.
Pada saat-saat tertentu, kucing dapat menunjukkan tanda-tanda yang menandakan bahwa ia sedang dalam kondisi birahi. Umumnya, ciri yang ditunjukkan kucing laki dan perempuan ketika birahi berbeda. Adapun ciri-ciri kucing jantan yang sedang birahi adalah sebagai berikut:
Kucing Semakin Sering Menggaruk-Garuk
Salah satu tanda bahwa kucing sedang dalam kondisi birahi adalah mereka menggaruk-garuk benda di sekitarnya. Mereka akan mencoba untuk menandai wilayahnya tersebut dengan menggoreskan cakarnya pada permukaan benda.
Kucing Mencengkeram
Selain menggaruk, tanda lain yang ditunjukkan oleh kucing jantan adalah cenderung mencengkeram benda-benda yang berada di sekitarnya. Mereka akan menggunakan cakar mereka untuk mencengkeram benda, baik meja ataupun kursi.
Mengeluarkan Suara Khas
Ketika kucing jantan sedang dalam kondisi birahi, mereka akan mengeluarkan suara yang khas. Suara tersebut dapat berupa raungan yang lebih kuat dari biasanya. Hal tersebut mereka lakukan untuk menarik perhatian dari kucing betina.
Menggoyang-goyangkan Punggung
Saat kucing jantan sedang birahi dan merasa terangsang, mereka akan menggoyangkan punggung mereka dari sisi satu ke sisi lainnya. Gerakan ini biasanya diikuti dengan ekor yang tegak dan bulu-bulu yang berdiri.
Pejantan Mengeluarkan Feromon
Tidak hanya ciri di atas, ciri lain yang menandakan kucing jantan sedang birahi adalah mengeluarkan feromon. Ia adalah adalah substansi kimia yang diproduksi kucing dan memiliki aroma khas dengan tujuan untuk menarik perhatian kucing lawan jenis.
Agresi dan Penyemprotan Teritorial
Selama masa birahi, kucing pejantan dapat menjadi lebih agresif dalam melindungi wilayahnya. Mereka akan mempertahankan wilayah dan mengusir kucing jantan lain yang berusaha masuk dan mengganggu wilayahnya. Di sisi lain, kucing jantan akan melakukan penyemprotan teritorial dengan cara mengeluarkan urine untuk menandai wilayahnya.
Itulah ciri kucing jantan yang sedang birahi. Lalu, apakah kucing betina yang sedang birahi memiliki ciri yang sama? Simak penjelasannya di bawah.
Kucing Betina akan Melakukan Posisi Kawin
Betina yang sedang birahi akan melakukan posisi kawin ketika sedang birahi. Mereka akan menempelkan tubuh bagian depan ke lantai, sementara pinggulnya terangkat. Hal tersebut merupakan tanda jika kucing betina siap kawin.
Bersikap Lebih Manja dan Mencari Perhatian
Umumnya, kucing betina akan lebih manja dan mencari perhatian kepada pemiliknya. Mereka akan menggosok-gosokkan tubuhnya pada kaki atau benda lain sebagai tanda bahwa mereka dalam kondisi siap kawin. Tidak hanya itu, kucing betina yang siap kawin juga sering kali menjilati area genitalnya.
Bagian Ekor Terlihat Melengkung
Kucing betina yang sedang birahi akan mengangkat ekor mereka hingga terlihat melengkung. Hal itu merupakan tanda bahwa mereka dalam keadaan siap kawin.
Kucing Berguling-guling di Lantai
Selama fase birahi berlangsung, kucing betina akan sering berguling-guling di lantai. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian kucing jantan dan menunjukkan bahwa kucing dalam kondisi siap kawin.
Betina Mengubah Posisi Tidur saat Pemilik Mengelusnya
Pada kucing betina, cobalah untuk mengelus punggung kucing saat sedang tidur. Jika kucing tersebut mengangkat bagian belakang tubuhnya dan menggoyangkan ekornya, maka hal tersebut merupakan tanda kucing betina siap kawin.
Namun, di antara perbedaan ciri tersebut, kucing betina dan jantan memiliki 1 kesamaan, yaitu suka melarikan diri. Ketika kucing jantan atau betina dalam masa birahi, mereka akan segera pergi atau keluar ketika melihat pintu atau jendela yang terbuka. Tujuan utamanya adalah tentu mencari lawan jenis untuk kawin.
Penjelasan di atas merupakan ciri-ciri kucing yang sedang dalam masa birahi. Akan tetapi, tidak berhenti sampai di situ. baca artikel ini hingga akhir untuk mengetahui cara mengatasi kucing birahi lebih lanjut.
Pada Bulan Apa Musim Kawin Kucing?
Sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, kucing juga memerlukan aktivitas seksual untuk dapat berkembang biak. Menurut penelitian Rahmiati et al (2020:114), kucing merupakan hewan yang memiliki siklus birahi seasonal polyestrus. Percampuran betina dan jantan saat masa birahi akan menghasilkan kemungkinan kehamilan yang cukup tinggi. Aktivitas seksual ini juga bertujuan untuk mencegah kepunahan.
Perlu Unyulicious ketahui bahwa kucing memiliki musim masa kawin. Adapun musim kawin tersebut biasa terjadi dari bulan Februari hingga Oktober setiap tahunnya. Umumnya, kucing yang baru memasuki umur pubertas akan merasa bingung saat musim kawin.
Meskipun begitu, masih banyak pemilik yang salah menafsirkan arti bahwa tanda-tanda kucing yang akan kawin sebagai masalah kesehatan. Hal itu karena adanya perbedaan perilaku dan nafsu terhadap makanan saat musim kawin. Oleh karena itu, Unyulicous perlu mengetahui tanda-tanda kucing yang siap kawin sebagai berikut:
Umur Kucing
Umumnya, kucing betina siap kawin pada rentan usia 5 hingga 12 bulan. Sedangkan kucing jantan pada usia 7 hingga 12 bulan.
Berat Badan
Berat badan akan memengaruhi kapan kucing akan melakukan perkawinan. Untuk kucing betina, berat badannya harus mencapai minimal 65%-80% berat badan kucing betina dewasa.
Perhatikan Tanda-Tanda Fisik
Kucing betina yang siap kawin umumnya memiliki tanda fisik berupa vulva yang menjadi besar dan membengkak serta berubah warna menjadi merah muda.
Perhatikan Siklus Birahi
Kucing betina yang siap kawin akan mengalami siklus birahi sekitar 2-3 kali dalam setahun. Biasanya, siklus birahi terjadi setiap 2-3 minggu dan dapat bertahan 7 hingga 10 hari.
Alis Volat Propriis
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
7 Cara Mengatasi Kucing Birahi - Terbaru 2024
Penjelasan di atas merupakan hal-hal yang perlu Unyulicious ketahui ketika anabul sedang birahi dan pengetahuan tentang musim kawin kucing. Selanjutnya, tim Unyu akan memberikan cara mengatasi kucing birahi biar Anda tidak merasa terganggu lagi. Baca penjelasannya di bawah ini, ya!
Pastikan Penggunaannya di Bawah Pengawasan Dokter
Berikan Obat Pengatur Hormon Kucing
Proses Steril dapat Dilakukan di Dokter Hewan
Melakukan Proses Sterilisasi
Langkah Isolasi untuk Mengatasi Birahi Kucing
Masukkan Kucing ke Kandang Khusus
Aromaterapi dapat Membuat Kucing Lebih Tenang
Berikanlah Aromaterapi di Kandangnya
Aroma Urine Kucing dapat Menarik Lawan Jenis
Selalu Menjaga Kebersihan Kandang Kucing
Kucing yang Birahi Itu Lebih Sensitif terhadap Dingin
Tambahkan Selimut agar Anabul Merasa Hangat
Alihkan Perhatiannya pada Lawan Jenis dengan Bermain
Sering Mengajak Kucing Bermain
Berikan Obat Pengatur Hormon Kucing
Down Lib Kucing
Remov Penurun Birahi Kucing
Cara pertama yang dapat Unyulicious lakukan untuk mengatasi birahi kucing adalah dengan memberikannya obat pengatur hormon. Umumnya, obat pengatur hormon yang dokter hewan berikan adalah suntikan prostaglandin. Obat ini berguna untuk mengatur hormon estrogen dan progesteron yang ada dalam tubuh kucing.
Penyuntikan obat pengatur hormon tersebut hanya untuk membuat kucing merasa tenang dalam beberapa menit saja. Oleh karena itu, jangan menyuntikkannya berulang kali karena dapat memicu gangguan kesehatan reproduksi kucing.
Jika merasa ragu, untuk sementara Unyulicious dapat menggunakan obat rekomendasi dari tim Unyu. Hanya saja, sama seperti penerapan prostaglandin, penggunaan obat rekomendasi tim Unyu harus di bawah pengawasan dokter hewan.
Melakukan Proses Sterilisasi
Cara selanjutnya yang dapat Unyulicious lakukan adalah dengan melakukan steril kucing di dokter hewan. Sama halnya dengan obat pengatur hormon, proses sterilisasi harus dilakukan dengan pengawasan dokter hewan. Biasanya, cara ini dilakukan oleh pemilik ketika anabul terus menerus mengeong minta kawin.
Pada dasarnya, upaya sterilisasi ini dilakukan dengan mengambil alat reproduksi, baik kepada kucing jantan maupun kucing betina. Apabila kucing jantan, maka yang dokter ambil adalah testisnya. Sedangkan pada kucing betina, yang akan dokter ambil adalah ovariumnya.
Setelah kucing jantan atau betina melakukan upaya steril, maka mereka tidak akan mengalami birahi dan tidak akan tertarik dengan kucing lawan jenis. Tentunya, upaya steril itu juga membuat kucing tidak akan bisa lagi punya anak.
Masukkan Kucing ke Kandang Khusus
Kandang Kucing
Tirai Kandang Kucing
Selanjutnya yaitu dengan mengisolasi kucing dari lingkungan luas ke kandang khusus. Cara ini dapat Unyulicious lakukan jika tidak ingin kucing melakukan pernikahan. Pastikan kandang harus benar-benar tertutup tanpa ada akses untuk kucing lain mendekat.
Betina yang tengah birahi akan mengeong sangat keras dengan tujuan untuk menarik perhatian kucing jantan. Selain itu, kucing betina yang tengah birahi juga akan mengeluarkan bau yang khas untuk memikat kucing jantan.
Jika Unyulicious sudah memiliki kandang yang terbuka di rumah, Unyulicious bisa menutupnya dengan tirai. Sehingga, akses untuk berinteraksi dengan kucing lain dapat tertutup. Tentunya, cara ini juga dapat Unyulicious lakukan jika memiliki kucing jantan dan betina.
Berikanlah Aromaterapi di Kandangnya
Catnip Spray
Feliway Kucing
Tidak hanya manusia yang dapat menggunakan wewangian aromaterapi, melainkan kucing juga bisa. Cara mengatasi kucing yang birahi dengan cara ini secara tidak langsung dapat mengurangi rasa birahi anabul.
Jika ingin memberi aromaterapi di kandang anabul, Anda bisa memilih aroma alam seperti catnip dan feliway. Akibat yang akan terjadi ketika kucing menghirup aroma tersebut adalah kucing akan merasa tenang. Setidaknya, dalam beberapa jam, mereka akan berhenti mengeong.
Selalu Menjaga Kebersihan Kandang Kucing
Paw Power Cat Litter
Focat Litter Box
Cara selanjutnya yang dapat Unyulicious lakukan adalah dengan rutin menjaga kebersihan kandang kucing, terutama pasir tempat membuang kotoran. Sebagai wawasan untuk Unyulicious, kucing yang sedang birahi akan mengeluarkan aroma yang khas pada air kencingnya. Aroma tersebut berguna untuk menarik lawan jenis biar mendekatinya.
Itulah mengapa, alangkah baiknya jika Unyulicious rajin membersihkan kandang kucing dan mengganti tempat pasir miliknya secara berkala. Unyulicious juga dapat menghilangkan aroma khas itu dengan menggunakan pasir wangi.
Tambahkan Selimut agar Anabul Merasa Hangat
Pet Blanket
Cat Blanket
Ketika kucing berada dalam fase birahi, mereka akan lebih sensitif terhadap udara dingin, sehingga membuat mereka mencari sesuatu yang hangat. Ketika sudah begitu, hendaknya Unyulicious memberikannya selimut tambahan di kandang agar kucing merasa lebih hangat.
Jika kucing sudah merasa hangat dan nyaman di kandangnya, maka mereka akan lebih memilih tetap berada di kandang daripada harus menuruti birahinya. Akan tetapi, cara ini hanya akan efektif dalam beberapa waktu saja, terutama pada kucing birahi yang mengeong secara berisik dan agresif.
Sering Mengajak Kucing Bermain
Pancingan Bulu untuk Kucing
Pom Pom Mainan Kucing
Dengan mengajak kucing bermain, keinginan untuk kawin akan teralihkan. Biasanya, kucing akan senang dengan mainan berupa boneka catnip, bola kecil, bulu, dan lain sebagainya.
Penggunaan mainan tersebut dapat mengalihkan hasrat birahinya dan memilih untuk bermain bersama pemiliknya. Selain mengajaknya bermain, Unyulicious juga dapat memberikan perhatian lain seperti menyisir bulu-bulunya, memangku, memandikan atau melatihnya berenang.
Tanya Jawab Seputar Cara Mengatasi Kucing Birahi
Setelah membaca tentang cara penanganan kucing yang birahi, selanjutnya tim Unyu akan memberikan rangkuman pertanyaan terkait hal serupa. Simak pertanyaan dan jawabannya di bawah ini, ya!
Apakah kucing kesakitan saat birahi?
Ketika birahi, kucing seringkali tampak kesakitan dan merasa tidak nyaman. Hal itu karena adanya perubahan hormon dalam mempersiapkan kucing untuk hamil dan melahirkan.
Berapa lama masa birahi kucing?
Umumnya, kucing betina mengalami masa birahi selama 4-7 hari.
Apa yang terjadi jika kucing birahi tidak dikawinkan?
Jika kucing perempuan sedang birahi namun tidak segera dikawinkan, maka dapat berisiko mengalami masalah kesehatan reproduksi seperti infeksi rahim dan kista ovarium.
Kesimpulan: Cara Mengatasi Kucing Birahi
Meskipun kucing adalah hewan peliharaan yang menggemaskan, akan tetapi tidak semua pemilik menginginkan terjadinya perkawinan pada anabul mereka. Kejadian tersebut merupakan hal yang wajar dan terjadi karena berbagai alasan, salah satunya adalah memperhitungkan biaya perawatan kucing.
Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa kucing juga makhluk hidup yang berkembang biak dan mengalami masa birahi. Ketika kucing berada di tengah masa birahi, sering kali hal yang dilakukannya cukup mengganggu pemiliknya. Untuk itu, penjelasan cara mengatasi kucing birahi dari tim Unyu di atas diharapkan dapat menambah wawasan Unyulicious. Lalu, apakah Unyulicious ingin menambah jumlah kucing di rumah dengan membiarkan perkawinan anabul terjadi?
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Unyu mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.