Bingung Cara Membedakan Kelinci Jantan dan Betina? Tenang, Ini Dia 6 Tips Mengetahuinya!

Manakah yang Lebih Baik Menjadi Hewan Peliharaan? Kelinci Jantan vs Kelinci Betina

Bagi masyarakat khususnya perkotaan, memelihara kelinci adalah hal yang cocok, karena kelinci senang menghabiskan waktunya di dalam kandang. Kelinci juga cocok untuk orang yang tidak suka jalan-jalan namun tetap menginginkan teman berbulu. Meskipun kelinci merupakan komunikator yang baik, namun mereka juga merupakan hewan yang suka meringkuk.

Lalu, apakah Anda sudah tahu cara membedakan jenis kelamin kelinci? Kelinci jantan biasanya disebut sebagai “Buck” dan kelinci betina sebagai “Doe”. Menurut Anda, kelinci manakah yang lebih baik dijadikan sebagai hewan peliharaan? 

Pertama, Anda perlu memahami bahwa setiap kelinci itu unik dan memiliki ciri khas masing-masing. Oleh karena itu, jika memilih berdasarkan gender saja, hal tersebut bukanlah faktor yang menentukan preferensi.

Selanjutnya, keindahan naluri kelinci adalah mampu mematahkan stereotip gender. Hal itu dapat memberikan pengertian tentang kepribadian pejantan cenderung lebih agresif, dan betina yang menggemaskan dengan kepribadian yang santai.

Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk memelihara kelinci, alangkah baiknya jika Unyulicious mengunjungi tempat penampungan hewan untuk bertemu kelinci terlebih dahulu. Setelah pertemuan secara individu tersebut, Anda bisa mengenalnya secara langsung untuk dapat menentukan pilihan.

Pada dasarnya, kelinci memiliki sifat sosial dan berkembang jika bagian dari keluarga. Sebagai spesies sosial, kelinci tidak hidup sendirian di alam liar, melainkan suka hidup berkelompok. Untuk lebih jelasnya, simak artikel ini hingga akhir, ya!

Mengapa Kelinci Membuat Lubang di Tanah?

Kelinci adalah hewan yang suka membuat gorong-gorong atau lubang di tanah. Namun, untuk kelinci yang berada di kandang, apakah juga mampu membuat lubang di tanah?

Umumnya, kelinci membuat lubang di tanah untuk menjadi tempat persembunyian induk kelinci dan anak-anaknya. Kelinci cukup mampu membuat lubang yang panjang dan dalam di tanah.

Pada dasarnya, kelinci adalah hewan liar alam dan memiliki insting bertahan hidup yang luar biasa. Lubang di tanah adalah wujud pertahanan diri mereka dari predator.

Tetapi, ada kesamaan kebiasaan kelinci yang menggali lubang dalam-dalam setelah melahirkan atau pada saat masa mengandungnya hampir habis. Lubang tersebut mereka jadikan tempat perlindungan bagi anak-anaknya dan bentuk rasa sayang induknya.

Apakah Kelinci Bisa untuk Budidaya?

Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae yang melakukan perkembangbiakan dengan cara beranak atau disebut vivipar. Secara umum, kelinci dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti kelinci liar, kelinci peliharaan atau hias, dan kelinci berdasarkan rasnya. 

Selain itu, kelinci juga memiliki banyak keunggulan daripada hewan lain terutama kelinci pedaging. Salah satunya adalah tingkat reproduksi kelinci yang cepat, bahkan sekali melahirkan, kelinci bisa berkembang biak sebanyak 8 sampai 12 anak. Oleh karena itu, melihat keunggulan kelinci tersebut banyak orang yang mulai melakukan ternak kelinci termasuk pemula. 

Di Indonesia sendiri, hewan manis ini bisa ditemui di mana saja, termasuk di Jogja. Daripada membeli terus-menerus, Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk budidaya kelinci. Bagaimana caranya? Adapun beberapa tahap yang dapat pemula lakukan dalam budidaya kelinci terbaik adalah sebagai berikut:

1. Mempertimbangkan kandang kelinci, baik dari jarak kandang, besar kandang, dan jenis kandang. Utamanya, jarak kandang dan besar kandang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kelinci. 
2. Melakukan pemilihan bibit kelinci dengan teliti. Jika melakukan ternak kelinci untuk tujuan pemeliharaan kelinci hias, maka harus memilih kelinci berbulu panjang. Sedangkan jika tujuan pemeliharaan kelinci pedaging, maka harus memilih kelinci berbulu pendek. 
3. Memahami cara membedakan jenis kelamin kelinci dengan seksama.
4. Memerhatikan cara mengawinkan. Hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan perkawinan kelinci jantan dan betina adalah faktor usia dan tingkah laku. 
5. Mengamati sifat yang bisa menjadi acuan ketika kelinci betina hamil.
6. Menyiapkan sebaik mungkin kelahiran anak kelinci, mulai dari tempat hingga pakan berkualitas.

Namun, sebelumnya melakukan ternak kelinci, terdapat beberapa hal juga yang perlu Unyulicious perhatikan:

• Makanan

Umumya, kelinci dapat Anda beri makan sayuran atau pelet, tergantung dari tujuan pemeliharaan. Jika beternak kelinci hias dengan memberi makan pelet tentunya kebutuhan gizi kelinci lebih seimbang dan terjamin, namun harganya relatif lebih mahal. Akan tetapi, dengan harga jual kelinci hias yang tinggi, tentu akan menutup biaya pelet tersebut.

• Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang memiliki pengaruh yang besar terhadap daya tahan tubuh kelinci agar tidak mudah terserang penyakit.

• Bising

Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap kelinci. Lingkungan yang terlalu berisik tentu akan membuat anak maupun induk kelinci stres.